Balikpapan (ANTARA) - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dijadwalkan akan menghadiri pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmah 2022-2027.
“Pengukuhan tersebut akan digelar di Gedung BSSC Dome, Balikpapan pada akhir Januari 2022. Agenda pengukuhan itu sekaligus membuka rangkaian acara Hari Lahir (Harlah) Ke-96 NU. Sekaligus juga pencanangan gedung PBNU di Ibu Kota Negara (IKN),” papar Ketua Panitia Pengukuhan PBNU Saifullah Yusuf via laman NU Online (nu.or.id).
Tidak hanya itu, jelas Saifullah Yusuf, Ketua Umum PBNU juga akan mencanangkan pembangunan Gedung PBNU di ibu kota negara dan bertemu dengan warga NU di Penajam Paser Utara.
“Insya Allah dilakukan pada 30 Januari 2022,” lanjutnya. Acara kemudian segera disusul dengan rapat perdana pengurus dipimpin Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.
Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kaltim Syaparudin mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, sebagai upaya persiapan pengukuhan PBNU.
“Diawali dengan pertemuan kepada Gubernur Kaltim Isran Noor di Samarinda. Setelah itu, kita melakukan langkah-langkah koordinasi dengan berbagai pihak,” ujarnya
Bersama pengurus cabang dan utusan dari PBNU, PWNU Kaltim juga telah melakukan koordinasi dengan PCNU Kota Balikpapan. Lalu melakukan pertemuan dengan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, serta bertemu dengan Kapolda Kaltim di Balikpapan.
“Alhamdulillah semua menyatakan siap mendukung pelaksanaan pengukuhan PBNU,” kata Syaripudin.
Nahdlatul Ulama adalah organisasi masyarakat keagamaan terbesar di Indonesia. NU pernah dipimpin putra asli Kalimantan, yaitu KH Idham Chalid yang menjadi ketua umum 1955-1984.