Samarinda (ANTARA) - TNI AL Balikpapan berhasil mengamankan 47 kru anak buah kapal (ABK) serta barang bukti 8 kapal motor (klotok) dan 31 ton batubara hasil pencurian pada tongkang batubara di daerah Muara Kembang Buoy 17 Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
"Penangkapan ini merupakan tindakan tegas yang kami ambil melihat perkembangan situasi nasional akan kebutuhan terhadap batu bara," kata Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Balikpapan, Kolonel Laut (P) Siswo Widodo di Samarinda, Selasa.
Ia menjelaskan pelaku pencurian adalah masyarakat lokal dan sebagian pendatang yang bekerja sebagai cleaning tongkang batu bara yang selesai muat dari vessel dan proses kembali.
Kegiatan cleaning tersebut merupakan kearifan lokal yang sudah sejak lama turun temurun dan dijadikan sebagai mata pencaharian, hasilnya akan mereka tumpuk dan mereka jual kembali ke perusahaan-perusahaan batu bara.
"Namun kali ini disebabkan terdesak pemenuhan kebutuhan ekonomi sehari-hari karena sudah kurang lebih dua Minggu tidak ada muatan sehingga mereka nekat melakukan pencurian," terangnya.
Lanjut Siswo, saat ini seluruh kapal motor dan kru telah disandarkan di Posal Anggana yang merupakan Posal terdekat dari lokasi untuk ditindak lanjuti.
"Akan kita tindak lanjuti sesuai aturan dan hukum yang berlaku. Tentunya berkoordinasi dengan Dinas Hukum TNI AL untuk penyidikan mengingat ukuran 8 kapal yang beragam dari mulai 4 GT (Gross Tonnage) sampai paling besar 28 GT sehingga perlu adanya pendalaman terhadap hal tersebut," jelasnya.
Dalam operasi penangkapan itu dipimpin langsung Danlanal Balikpapan menggunakan tiga buah speed boat dari Posal Anggana dan Posmat Muara Pegah untuk menyergap para pelaku pencurian yang sedang beraksi memindahkan batu bara dari tongkang ke kapal motor.
Dikemukakannya informasi adanya pencurian batu bara tersebut berasal dari berita video yang lagi viral mengenai pencurian batu bara dari tongkang.
Siswo menceritakan kronologis penangkapan terhadap para pelaku pencurian batu bara yakni Tim Patroli Lanal Balikpapan yang rutin melakukan kegiatan patroli mulai pagi, siang, hingga malam hari.
Pada malam hari sekitar pukul 21.10 Wita Tim Patroli berhasil menangkap dan mengamankan 47 kru ABK serta barang bukti 8 kapal motor dan 31 ton batubara hasil curian.