Samarinda (ANTARA) - Ratusan personel TNI dari berbagai matra serta personel Polri dan taruna akademi untuk upacara HUT Ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara, tiba di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis, menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh-593.
"Kami membawa 302 personel, baik pasukan maupun pendukung untuk upacara HUT Ke-79 RI di IKN," kata Komandan KRI Banda Aceh-593 Kolonel Laut (P) Sulthon Maula Firdaus saat ditemui di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kamis.
Ia menjelaskan perjalanan laut dari Jakarta menuju Balikpapan yang memakan waktu tiga hari berlayar berjalan aman. Tidak ada personel di dalam kapal yang mengalami sakit.
Selain personel, KRI Banda Aceh-593 juga membawa berbagai material pendukung upacara, seperti kendaraan operasional dan perlengkapan yang akan dipasang di Istana Negara IKN.
Personel yang diangkut terdiri atas gabungan TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, Polri, dan taruna akademi.
"Selama perjalanan mereka tidak lepas untuk melaksanakan latihan persiapan upacara, terutama pembinaan fisik karena cuaca Jakarta dengan di sini berbeda," ujar Sulthon.
Sulthon menjelaskan bahwa para personel untuk sementara akan menjalani latihan di Balikpapan, kemudian pada 10 Agustus 2024 bertepatan dengan kirab bendera pusaka, seluruh pasukan itu bergeser ke IKN untuk menjalani persiapan upacara HUT RI pada 17 Agustus.
"Dengan tiba di Balikpapan, para personel TNI dan Polri siap menjalankan tugasnya dalam memeriahkan perayaan HUT Ke-79 RI di IKN. Mereka akan bergabung dengan personel lainnya yang telah berada di IKN untuk mempersiapkan segala sesuatunya," ucap Sulthon.
Sebelumnya, Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan mengatakan ada sekitar 800 prajurit TNI dikerahkan untuk menjadi petugas upacara HUT Ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024.
Dia menjelaskan jumlah prajurit yang ditugaskan itu mengikuti kebutuhan dan situasi di IKN, yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.
"Ini dinamis sekali perkembangannya, memang untuk upacara 17 Agustus nanti dibagi dua, ada yang di IKN, ada yang di Istana di Jakarta. Untuk pastinya sekitar 800 sekian untuk upacara di sana (IKN)," kata Kasum TNI.