Prajurit dan PNS Kodam VI/Mulawarman tingkatkan kemampuan bela diri

Peragaan seni bela diri taktis di Kodam VI/Mulawarman, Jumat (3/5). (Antaran Kaltim/HO-Pendam)

Semoga dengan adanya pelajaran dan pelatihan bela diri taktis ini mereka bisa menjaga dirinya dengan baik dan tidak ada lagi prajurit yang kalah, apalagi dengan para begal

Balikpapan (ANTARA) - Prajurit TNI dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman meningkatkan kemampuan seni mempertahankan diri dengan berlatih bela diri di halaman markas komando setempat, Jumat (3/5).

Para prajurit diperkenalkan dengan teknik bela diri taktis yaitu kegiatan olah tubuh dengan tangan kosong atau bersenjata yang harus dimiliki setiap prajurit TNI.

"Semoga dengan adanya pelajaran dan pelatihan bela diri taktis ini mereka bisa menjaga dirinya dengan baik dan tidak ada lagi prajurit yang kalah, apalagi dengan para begal," harap Pangdam VI/Mulawarman Mayor Jendral TNI Tri Budi Utomo disela-sela kegiatan.

Tri Budi Utomo mengemukakan, TNI yang merupakan garda terdepan untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia wajib memiliki kemampuan bela diri.

"Kami yakin prajurit Kodam VI/Mlw siap melaksanakan tugas dan tidak akan kalah di medan apapun," ucap .

Menurutnya bela diri, selain merupakan bekal untuk membela diri juga menolong orang lain apabila mendapat ancaman dari musuh.

"Maka kita dapat mengatasinya dengan cepat dan efisien, diharapkan para prajurit mampu memelihara dan meningkatkan kemampuan perorangan tersebut agar dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Pada kesempatan itu, Kepala Disjasad Brigjen TNI Aminudin yang hadir menyempatkan untuk memperagakan sedikit gerakan Bela Diri Taktis di depan para prajurit dan PNS Kodam VI/Mulawarman.

"Diharapkan kemampuan ini digunakan sebagaimana mestinya dan tidak disalahgunakan," pesan Tri Budi Utomo.