Sangatta (ANTARA Kaltim)- Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur mulai tahun 2013 mencanangkan program "Kutim Peduli" dengan menyalurkan dana Rp400 juta untuk membantu modal usaha kecil dengan modal awal bervariasi Rp1 juta hingga Rp50 juta.
Sekretasris Bazda Kutai Timur H Nanang Gozali di Sangatta, Jumat mengatakan program penyaluran bantuan modal kelanjutan tahun 2012 dengan penyaluran modal mulai Rp1 juta hingga Rp10 juta yang telah berjalan baik.
Bantuan modal Rp10 juta ke bawah adalah mereka yang berusaha seperti gorengan, bakso, pedagang sayuran. Sedangkan bantuan modal Rp10 juta hingga Rp50 juta adalah usaha menengah yang butuh tambahan modal, misalnya menjahit, sablon.
Program Kutim peduli adalah memberikan modal tanpa bunga dengan jangka waktu panjang,sehingga tidak memberatkan masyarakat usaha kecil.
Ia mengatakan, program Kutim Peduli ini, diprioritaskan bagi masyarakat yang ingin berusaha tetapi tidak punya modal dan atau sudah berusaha tetapi masih butuh modal tambahan.
Program Kutim Peduli merupakan salah satu dari tiga program priositas Baznas Kutai Timur tahun 2013 ini, yakni Kutim Peduli untuk bantuan modal, Kutim Sehat dan program kesehatan Kutim Cerdas untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat kelompok kecil dan miskin
"Kita nanti akan melihat sejauhmana mereka mampu mengelola usaha yang diberikan dalam bentuk modal, apakah mampu atau tidak.Kalau mampu modalnya bosa ditambah, kalau tidak tetap dibina sampai berhasil," katanya.
Dikatakan H.Nanang Gozali, bahwa modal yang diberikan bukannya Cuma-Cuma, namun merupakan modal bergulir yang nantinya akan mereka kembalikan setelah berhasil.
Modal yang diberikan bukan Cuma-Cuma, tetapi begulir, dikembalikan tanpa bunga dengan waktu panjang. Karena sesuai tujuan kita adalah membantu umat dan meringankan beban agar mereka kelak sejahtera, ujar Gozali.
Dikatakan, untuk mendapatkan dana bantuan modal usaha, tidak banyak syarat yang dibutuhkan, persyaratan dokumen lengkap seperti penduduk asli Kutai Timur yang dibuktikan dengan foto Kartu Tanda Penduduk (KTP, Kartu Keluarga (KK), surat keterangan domisili dari Ketua RT dan diketahui Kepala Desa serta disahkan Camat.
Kemudian mengisi formulir dan jenis usaha yang akan digeluti dan usaha yang sudah ada namun akan dikembangkan. Jika syarat terpenuhi , maka segera dilakukan MoU Bazkab Kutai Timur dengan pemohon modal.(*)
Bazda Kutai Timur Salurkan Rp400 Usaha Kecil
Jumat, 12 April 2013 17:31 WIB