Samarinda (ANTARA Kaltim) - Badan Pendidikan dan Pelatihan Kalimantan Timur memprogramkan untuk mendaptkan sertifikasi manajemen mutu berupa ISO 9001:2008 pada 2013 untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat pada badan tersebut.
"Sebenarnya kepercayaan publik ke kami sudah ada karena kami sudah mendapatkan Akrteditasi A dari Lembaga Administasi Negara, tetapi kami ingin meningkatkan lagi kualitas manajemennya," ujar Kepala Bandiklat Kalimantan Timur (Kaltim) Syafruddin Pernyata di Samarinda, Jumat.
Syafruddin yang didampingi Anton Progo, Kepala Bidang Pengkjian dan Pengembangan ini melanjutkan, guna terwujudnya keinginan mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 tersebut, saat ini pihaknya sedang menjalin kerjasama dengan konsultan Tuv Nord Indonesia, yakni salah satu lembaga yang terakreditasi melakukan pendampingan menuju ISO.
Sertifikasi ISO dianggap perlu karena Bandiklat Kaltim merupakan lembaga milik pemerintah yang bergerak dalam pelayanan terutama jasa, yakni melakukan pendidikan dan pelatihan kepada calon PNS maupun PNS, baik melayani diklat golongan hingga diklat kepemimpinan.
Sementara manfaat telah diterapkannya ISO atau diperolehnya ISO 9001:2008 antara lain kepuasan pelanggan atau pengguna jasa, yakni dengan jara pengguna jasa penyampaian produk secara konsisten dalam memenuhi persyaratan persyaratan pelanggan.
Kemudian mampu mengurangi biaya operasional karena diterapkannya proses dan hasil dari efisiensi operasional secara kesinambungan, peningkatan hubungan pada pemegang kepentingan termasuk hubungan dengan pegawai.
Menurutnya, ISO 9001:2008 adalah standardisasi internasional dasar dalam mengatur sistem manajemen mutu, sehingga lembaga atau instansi yang telah mendapatkan ISO, berarti telah menjalankan prinsip manajemen mutu.
Teknik yang digunakan dalam ISO ini menggunakan pendekatan proses, pendekatan system, dan pendekatan pola terus menerus.
Tehnik mengatur bagaimana sistem manajemen harus dilakukan oleh organisasi untuk bisa menjamin mutu produknya, baik berupa barang maupun jasa. Tujuannya adalah agar mutu produk sesuai dengan persyaratan pelanggan dan sesuai standar yang telah ditetapkan organisasi.
"Bandiklat merupakan lembaga yang tiap tahun memprogramkan puluhan kali jenis diklat, untuk itu kami harus berupaya meningkatkan manajemen mutu, yakni melalui sertifikasi ISO 9001:2008," ujar Syafruddin. (*)