Nunukan (ANTARA Kaltim) - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalion 407 Padmakusuma mengawasi ketat masuknya narkoba ke Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur dari Malaysia.
Komandan Satgas Pamtas Batalion 407 Padmakusuma, Mayor Inf Ari Aryanto di Nunukan, Rabu (13/2), menyatakan, pihaknya sangat fokus menjaga wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di wilayah itu terhadap peredaran narkoba.
Pasalnya, lanjut dia, maraknya peredaran narkoba di tengah-tengah masyarakat khususnya di Kabupaten Nunukan sebagai wilayah perbatasan sudah sangat memprihatinkan.
Ia menambahkan, meskipun selama bertugas menjaga perbatasan sejak Oktober 2012 lalu hingga saat ini belum menemukan pelaku-pelaku pemasok narkotika masuk ke Kabupaten Nunukan.
Namun dia mengaku tidak akan berhenti untuk terus melakukan pengawasan dalam rangka mengantisipasi semakin maraknya peredaran narkotika di Indonesia yang kemungkinan dipasok melalui wilayah perbatasan di Kabupaten Nunukan.
"Kami sangat konsen melakukan pengawasan wilayah perbatasan yang rentan dijadikan jalur pemasokan narkotika masuk ke Indonesia dari negara tetangga Malaysia," ujarnya.
Menurut Ari Aryanto, narkotika sudah sangat merusak tatanan kehidupan masyarakat karena tidak mengenal status sosial yang ditengarai telah banyak merasuk hingga kalangan aparat negara.
Ia menegaskan, sebagai aparat penjaga perbatasan pihaknya berkewajiban mengantisipasi masuknya narkotika ke Indonesia dari negara tetangga sehingga senantiasa selalu waspada dan melakukan pengawasan ketat.
"Kami sangat konsen mengawasi masuknya narkotika melalui wilayah perbatasan selain penyelundupan miras," katanya di Pelabuhan Internasional Tunon Taka Kabupaten Nunukan usai mengamankan 288 botol miras asal Malaysia. (*)
Satgas Pamtas Awasi Masuknya Narkoba dari Malaysia
Kamis, 14 Februari 2013 1:36 WIB