Samarinda (ANTARA) - Progres pekerjaan renovasi asrama atlet di Kompleks Stadion Madya Sempaja Samarinda yang akan digunakan untuk isolasi terpusat (isoter) COVID-19 hingga kini sudah mencapai 62,22 persen dan pekerjaan dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPERA).
“Melihat kondisi di lapangan, pekerjaan renovasi diprediksi akan selesai tepat waktu, tanggal 21 September 2021. Pekerjaan dimulai tanggal 23 Agustus dengan waktu pengerjaan keseluruhan 30 hari," kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekprov Kaltim Moh Jauhar Efendi meninjau progres pekerjaan renovasi di Kompleks stadion Madya Sempaja Samarinda, Kamis (14/9).
Ia mengatakan pada 19 September 2021 pelayanan COVID-19 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) akan ditutup. Selanjutnya pada tanggal 21 September alat kesehatan (alkes) yang ada di BPSDM dimobilisasi ke Asrama Atlet.
Dikemukakannya sambil melengkapi kebutuhan alkes lainnya, seperti jumlah kamar/ranjang, karena di asrama atlet jauh lebih besar ruangannya dibandingkan di BPSDM.
“Dinas Kesehatan Kaltim melaporkan bahwa total jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di BPSDM dari awal hingga akhir sebanyak 1.300 orang. Posisi yang paling tinggi adalah bulan Juli-Agustus 2021. Saat ini jumlah pasien yg dirawat tinggal 4 orang dan akan kembali ke rumah masing-masing pada tanggal 19 September 2021,” kata Jauhar.
Dia menambahkan berdasarkan data pasien yang masuk isolasi terpusat atau isoter di BPSDM Provinsi Kaltim hingga 14 September 2021, total keseluruhan pasien 1.313 orang. Jumlah pasien yang dirawat saat ini 4 orang, jumlah pasien yang sudah dipulangkan 1.273 orang, sedangkan jumlah pasien yang dirujuk ke RS 36 orang, dan jumlah pasien meninggal 0.
