Samarinda (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur (Kaltim) Masitah menyebut tempat isolasi terpusat (Isoter) di Stadion Sempaja Samarinda ditutup sementara , karena sudah tidak ada lagi pasien COVID-19 yang dirawat.
"Isoter sementara ditutup karena sudah tidak ada lagi pasien yang dirawat. Kasus COVID-19 baik di Samarinda maupun seluruh kabupaten/kota sudah sangat menurun," kata Masitah saat dihubungi,Jumat.
Ia mengungkapkan, BOR rumah sakit saat ini sudah di bawah 20 persen namun isoter maupun rumah sakit tetap akan disiapkan untuk perawatan kasus COVID-19 apabila terjadi peningkatan kasus paska libur panjang.
Lanjut Masitah, vaksinasi merupakan salah satu tindakan pencegahan penularan COVID-19 dan sesuai dengan rekomendasi dari para ahli pemberian vaksinasi dosis dua dan dosis tiga dapat meningkatkan kekebalan pada individu dari penularan COVID-19, sehingga saat ini masih diperlukan akselerasi vaksinasi dosis dua dan dosis tiga.
Masitah menjelaskan adapun total cakupan vaksinasi dosis satu sudah sebesar 100,02 persen, dosis dua sebesar 85,90 persen dan dosis tiga sebesar 18,66 persen.
"Kabupaten/kota masih terus melakukan akselerasi vaksinasi dosis dua dan tiga untuk meningkatkan kekebalan pada individu dan masyarakat," tegasnya.
Sedangkan antisipasi agar tidak terjadi peningkatan kasus masih tetap sama yaitu dengan melakukan pencegahan penularan melalui 5 M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas) serta vaksinasi.
Ia mengimbau seluruh masyarakat agar tetap mematuhi anjuran pemerintah untuk melaksanakan 5 M dan melakukan vaksinasi bagi yang belum.
"Masyarakat tetap menjalankan perilaku hidup sehat, mengkonsumsi makanan yang bergizi dan menjaga kebersihan diri serta lingkungan," harap Masitah.