Bromo dibuka bertahap hingga kerja sama mata uang RI-China

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita penting dan menarik pada Senin (6/9/2021) menghiasi pemberitaan bidang ekonomi, mulai dari kawasan Bromo yang dibuka secara bertahap bagi wisatawan, penambahan kapasitas dan durasi makan di tempat (dine-in) di mal hingga kerja sama penyelesaian transaksi bilateral dengan mata uang lokal (local currency settlement/LCS) antara Indonesia dan China.

Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:

1. Kawasan wisata Bromo dibuka bertahap untuk wisatawan

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) membuka kawasan Bromo bagi para wisatawan secara bertahap dengan menerapkan sejumlah pembatasan dan protokol kesehatan penanganan COVID-19 secara ketat.

Selengkapnya di sini


2. Pemerintah tambah kapasitas dan perpanjang durasi dine-in di mal

Pemerintah menambah kapasitas dan memperpanjang durasi makan di tempat atau dine-in di dalam mal/pusat perbelanjaan menjadi 60 menit untuk periode penyesuaian aktivitas masyarakat yang akan diterapkan pada 7-13 September 2021, seiring dengan membaiknya kondisi penanganan COVID-19.

Selengkapnya di sini


3. BEI: 44 perusahaan akan rights issue senilai total Rp116,57 triliun

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan jumlah perusahaan yang bermaksud melakukan penambahan modal melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue yang saat ini sudah masuk dalam daftar (pipeline) mencapai 44 perusahaan dengan total dana right issue yang direncanakan sebesar Rp116,57 triliun.

Selengkapnya di sini


4. Menko Airlangga: Jumlah vaksinasi COVID-19 RI peringkat ke-6 dunia

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan jumlah vaksinasi COVID-19 yang dilakukan oleh Indonesia saat ini telah mampu menduduki peringkat ke-6 secara global.

Selengkapnya di sini


5. RI dan China mulai implementasi kerja sama mata uang lokal

Bank Indonesia (BI) dan People's Bank of China (PBC) pada Senin ini (6/9) secara resmi memulai implementasi kerja sama penyelesaian transaksi bilateral dengan mata uang lokal (Local Currency Settlement/LCS) antara Indonesia dan China.

Selengkapnya di sini