Jakarta (ANTARA) - Eks asisten Shin Tae-yong di tim nasional Indonesia, Lee Jae-hong, melayangkan pujian kepada para pesepak bola Indonesia melalui unggahan akun Instagram pribadinya @rogerio2026a yang diunggah pada Jumat.
Dalam unggahan yang disertai foto-foto kenangan selama ia bekerja untuk sepak bola Tanah Air, dikutip di Jakarta, Jumat, Lee menilai para pemain Indonesia adalah pesepak bola yang bersemangat.
"Orang-orang baik dan pemain yang bersemangat," tulis Lee.
Lee Jae-hong mendampingi Shin Tae-yong menangani timnas Indonesia sebagai pelatih fisik mulai 2020 hingga akhirnya memutuskan mundur pada pekan kedua Agustus 2021.
Selama itu, Lee membesut timnas U-19, U-23 dan senior. Dia juga ikut berkeliling memantau para pemain berbakat dari Liga 1 dan 2 untuk memperkuat skuad 'Garuda'.
Ia pun mengaku tidak menyesal meninggalkan timnas Indonesia karena sudah memberikan yang terbaik selama bertugas.
"Sudah waktunya untuk mengeset ulang. Semoga beruntung, sepak bola Indonesia," kata Lee.
Unggahan eks asisten Shin Tae-yong di timnas Indonesia, Lee Jae-hong
Unggahan Lee tersebut mendapatkan balasan dari asisten pelatih timnas Indonesia Nova Arianto.
Nova berterima kasih atas sumbangsih Lee selama di timnas Indonesia.
"Terima kasih sudah melakukan yang terbaik untuk timnas. Semoga anda selalu sehat dan sukses," tutur Nova.
Pada Selasa (10/8), PSSI menyampaikan bahwa Lee Jae-hong (pelatih fisik), Kim Hae-woon (pelatih kiper) dan Kim Woo-jae (pelatih teknik) mengundurkan diri dari tim nasional Indonesia.
Mereka merupakan asisten yang berjuang bersama saat Shin Tae-yong melatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.
Shin Tae-yong sendiri sudah berada di Indonesia sejak Rabu (18/8) dan saat ini tengah menjalani karantina di Jakarta.
Usai karantina, Shin akan segera menemui PSSI untuk memaparkan program timnas sekaligus membicarakan pengganti tiga asistennya yang telah mundur itu.
Eks asisten Shin Tae-yong layangkan pujian pada pemain Indonesia
Sabtu, 21 Agustus 2021 7:15 WIB
Sudah waktunya untuk mengeset ulang. Semoga beruntung, sepak bola Indonesia,