Paser (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Paser menggelar Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) darurat untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan pada balita selama pandemi COVID-19 di Halaman Kantor PPK, jalan Sudirman Tanah Grogot, Rabu (4/8).
Kegiatan itu bekerja sama dengan puskesmas Tanah Grogot dan melayani juga untuk umum dibuka sejak pukul 09.00 hingga pukul 11.00 Wita.
“Kegiatan posyandu darurat ini untuk memastikan kesehatan balita selama pandemi, tetap diberi asupan gizi dan vitamin,” kata Ketua TP- PKK Paser Sinta Rosma Yenti.
Sinta mengatakan pelaksanaan kegiatan digelar sejak 4 - 25 Agustus bertujuan untuk menekan angka kasus stunting pada balita. Selama pandemi COVID-19 kegiatan posyandu di setiap desa ditiadakan untuk menghindari kerumunan massa.
Oleh karena itu, kata dia, TP-PKK menggelar kegiatan Posyandu darurat dengan penerapan protokol kesehatan.
"Jika satu bulan ke depan angka COVID-19 terus meningkat maka pelayanan Posyandu ini akan berlanjut," kata Sinta.
Menurutnya pelayanan yang diberikan berupa pemantauan pertumbuhan dengan melakukan penimbangan dan pengukuran tinggi badan setiap bulan, pemberian vitamin A di bulan Febuari dan obat cacing di bulan Agustus pada balita. Kemudian deteksi dini tumbuh kembang anak dan balita mendapatkan imunisasi dasar lengkap.
"Pemberian vitamin, penimbangan berat badan balita, pemantauan kehamilan pertama ibu untuk mendeteksi atau pencegahan dini terhadap ancaman stunting," kata Sinta.
Sinta kembali mengingatkan kepada warga yang ingin mendapatkan pelayanan untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
"Jangan sampai kita berniat memfasilitasi kesehatan malah menambah jumlah COVID-19," katanya.
Ketua Puskesmas Tanah Grogot dr. Ainun Jariyah menambahkan Posyandu di tingkat RT tidak bisa dilaksanakan akibat peningkatan Kasus COVID-19. Tetapi dilaksanakan dengan menggelar
Posyandu darurat dibuka setiap hari sesuai jadwal Posyandu di Kelurahan.
"Apabila ada warga yang datang di luar jadwal tetap kami layani," kata dr. Ainun.
Ainun mengakui masih banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya Posyandu bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Padahal katanya dengan membawa anak ke Posyandu, diperiksa perkembangan anak sesuai dengan umurnya, jika ada kemungkinan stunting, maka dapat cegah sejak awal.
"Kami mengapresiasi dan berterima kasih atas terselenggaranya Posyandu darurat yang difasilitasi PKK Kabupaten Paser," ucap Ainun. (ADV)