Samarinda (ANTARA) -
Pemprov Kaltim untuk ikut ambil bagian membantu Pemprov Sulawesi Barat (Sulbar) mengatasi warga masyarakat yang terdampak pasca gempa bumi Bulan Januari yang lalu.
Kolaborasi Pemprov Kaltim dan Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman (Unmul) ini akan memberikan bantuan medis berupa mengirimkan Tim Medis RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda da Fakultas Kedokteran ke Sulbar.
"Ini sebagai langkah konkrit pemprov. Jumat (5/2/2021) kemarin Pak Gubernur Kaltim, Isran Noor, secara simbolis melepas keberangkatan Tim Medis RSU A. Wahab Sjahranie dan Fakultas Kedokteran Unmul menuju Sulbar, di Halaman Kantor Gubernur Kaltim," ujar Asisten Kesejahteraan Sosial Sekprov Kaltim Moh Jauhar Efendi, Sabtu (6/2).
Ada 20 rombongan Tim yang akan membuka Posko pelayanan medis di Mamuju dan Majene selama 7 hari. Mulai tanggal 7 sampai dengan tanggal 14 Februari 2021.
Rombongan terdiri atas Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi, Dokter Spesialis Paru, Dokter Kandungan, Dokter Anastesi, Dokter Orthopedi dan Traumalogi, Dokter Umum, Perawat Bedah, Pranata Anastesi, Relawan Logistik dan lainnya.
Gubernur mengingatkan kepada Tim Medis yang akan bertugas di Sulbar untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, diminta untuk tetap waspada terhadap gempa susulan, agar mampu menyelamatkan diri masing-masing, jika hal itu terjadi.
Sebelumnya Pemprov Kaltim juga telah mengirim bantuan sembako dan lain-lain kepada warga yang terkena bencana banjir di Provinsi Kalimantan Selatan.
"Selamat memberikan bantuan misi kemanusiaan di Sulbar. Moga Allah mudahkan tugasnya dan bisa kembali dengan selamat. Aamiin, " katanya.