Samarinda (ANTARA) - PMI Provinsi Kalimantan Timur mengirimkan Tim Satgana, bantuan logistik dan juga perlengkapan Wash bersama Tim PMI Kota Samarinda dan PMI Kabupaten Penajam Paser Utara untuk korban banjir di Provinsi Kalimantan Selatan.
.
Pemberangkatan Tim PMI Bantuan Kemanusiaan untuk bancana di Kalsel dilalukan Gubernur Kalimantan Timur H Isran Noor dihadiri Ketua PMI Prov Kaltim Sayid Irwan, Ketua PMI Kota Samarinda H. Fachruddin Noor dan pengurus PMI Prov Kaltim bertempat di halaman Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Rabu.
Gubernur Kaltim saat melepas berpesan kepada tim relawan untuk tetap menjaga kesehatan dan melaksanakan protokol kesehatan selama melaksanakan tugas kemanusiaan di wilayah tetangga Kalsel.
"Kondisi kesehatan dan menjaga protokal kesehatan menjadi bagian terpenting selama bertugas di medan bantuan kemanusiaan, selain yang lebih utama terus berdoa dan memohon perlindungan dari Allah SWT," katanya.
Tim Provinisi Kaltim terdiri atas satu orang Staf Markas PMI Prov Kaltim selaku Koordinator Lapangan dan tiga orang Relawan PMI Kota Samarinda, sedangkan Tim PMI Kota Samarinda tediri atas tiga orang staf markas dan empat orang Relawan serta
Tim PMI Kabupaten PPU satu orang Relawan 
Bantuan Kemanusian untuk bencana di Kalimantan Selatan
Menurut Sayid Irwan, logistik yang dibawa terdiri atas 200 paket Food Kit, 405 kg Beras, 10 kg gula pasir, 3 dos susu, 36 dus Mie instan, 10 kaleng Sarden, 8 kotak Teh Celup dan empat boks biskuit/bubur bayi.
Selain itu 35 pcs sarung, 80 pcs selimut, 90 pcs pembalut wanita, 20 kotak lilin, 120 batang sabun, 48 saset Shampoo, 48 saset tisue basah, empat dus air mineral, 14 liter minyak goreng serta Perlengkapan Wash yang bisa mengolah air biasa menjadi air bersih layak minum dan keperluan lainnya dipengusian.
Selain PMI Provinsi Kaltim dan PMI Kabupaten PPU, menurut informasi PMI Kota Balikpapan membuka Posko Bantuan untuk bencana Kalsel dan Sulbar berlokasi di Markas PMI Kota Balikpapan.
Kegiatan yang berlangsung 20 Januari sampai dengan 3 Februari 2021 itu diinformasikan hanya menerima bantuan dari masyarakat berupa Sembako, uang tunai, pakain baru, selimut baru dan pampers srta perlengkapan mandi.
