Samarinda (ANTARA) - Satuan Tugas COVID-19 Provinsi Kalimantan Timur mengatakan perkembangan kasus warga setempat terkonfirmasi positif virus corona jenis baru itu tercatat 165 orang pada Jumat.
"Perkembangan kasus COVID-19 kembali didominasi tambahan kasus terkonfirmasi positif berdasarkan 'update' satuan tugas COVID-19 wilayah ini," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Jumat.
"Dalam dua hari terakhir terjadi peningkatan kasus terkonfirmasi positif, saat ini total kasusnya mencapai 19.081 kasus, sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 16.397 kasus," kata dia.
Ia menyebutkan tambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 itu, tersebar di Kutai Timur 42 kasus, Paser 19 kasus, Penajam Paser Utara lima kasus, Balikpapan 17 kasus, Bontang 25 kasus, dan Samarinda 57 kasus.
Tambahan pasien sembuh 140 kasus tersebar di Berau empat kasus, Kutai Kartanegara 18 kasus, Kutai Timur 44 kasus, Paser enam kasus, Penajam Paser Utara dua kasus, Balikpapan 29 kasus, Bontang lima kasus, dan Samarinda 32 kasus.
Ia juga melaporkan adanya tambahan pasien COVID-19 meninggal dunia enam kasus, yakni di Kutai Kartanegara satu kasus, Balikpapan satu kasus, dan Samarinda empat kasus.
"Angka kematian terus bergerak naik, saat ini sudah ada sebanyak 583 pasien COVID-19 dinyatakan meninggal dunia, sementara yang menjalani perawatan tersisa 2.101 pasien," katanya.
Perkembangan kasus COVID-19 khusus wilayah Kaltim peringkat pertama Kota Samarinda dengan jumlah 5.687 kasus, disusul Balikpapan 4.411 kasus, Kutai Kartanegara 3.418 kasus, Kutai Timur 2.426 kasus, dan Bontang 1.355 kasus.
Jumlah kasus COVID-19 di lima kabupaten lainnya, seperti Paser 810 kasus, Berau 475 kasus, Kutai Barat 288 kasus, Panajam Paser Utara 190 kasus, Mahakam Ulu 21 kasus.
"Pasien COVID-19 yang masih dalam perawatan terbanyak berada di Kukar (Kutai Kartanegara) dengan jumlah 550 pasien, disusul Samarinda 478 pasien, Kutai Timur 359 pasien, dan Balikpapan 300 pasien," kata Andi Muhammad Ishak.