Samarinda (ANTARA) - Perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur kembali mengalami lonjakan dengan adanya tambahan 251 kasus terkonfirmasi positif COVID-19, Sabtu (21/11).
Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan pada hari yang sama juga terjadi penambahan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 186 kasus.
"Setelah beberapa hari landai, kali ini penambahan kasus baru kembali meledak, masyarakat harus semakin tertib dalam mematuhi protokol kesehatan, karena disiplin masyarakat akan membantu tugas Satgas COVID-19 di daerah untuk meredam penularan virus corona ini," beber Andi Muhammad Ishak dalam rilis harian di Samarinda, Sabtu.
Dengan tambahan kasus tersebut, akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim mencapai 18.144 kasus, sementara jumlah kasus sembuh sebanyak 15.435.
Andi membeberkan tambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 251 kasus tersebar di Berau 2 kasus, Kutai Barat 13 kasus, Kutai Kartanegara 53 kasus, Kutai Timur 42 kasus, Paser 21 kasus, Penajam Paser Utara 5 kasus, Balikpapan 19 kasus, Bontang 34 kasus, dan Samarinda 62 kasus.
Sedangkan tambahan pasien sembuh sebanyak 186 kasus tersebar di Berau 11 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 51 kasus,Kutai Timur 40 kasus, Paser 13 kasus, Penajam Paser Utara 3 kasus, Balikpapan 17 kasus, Bontang 3 kasus dan Samarinda 47 kasus.
Andi juga melaporkan tambahan pasien meninggal akibat COVID-19 sebanyak enam kasus yang terjadi di Samarinda 4 kasus, Kutai Kartanegara 1 kasus dan Kutai Timur 1 kasus. "Total kasus meninggal dunia pasien COVID-19 berjumlah 551 orang, sedangkan pasien yang masih menjalani perawatan 2.158 orang," paparnya.
Perkembangan kasus COVID-19 di Kaltim belum mengalami pergeseran, peringkat pertama Kota Samarinda dengan 5.430 kasus, disusul Balikpapan 4.304 kasus, Kutai Kartanegara 3.252 kasus, Kutai Timur 2.231 kasus, dan Bontang 1.279 kasus.
"Lima kabupaten lainnya, yakni Paser 744 kasus, Berau 452 kasus, Kutai Barat 262 kasus, Panajam Paser Utara 169 kasus, dan Mahakam Ulu 21 kasus," ucapnya.
Sementara itu, pasien yang masih dalam perawatan terbanyak di Kutai Kartanegara, yakni 562 pasien, disusul Samarinda 503 pasien, Kutai Timur 342 pasien, dan Balikpapan 324 pasien.