Samarinda (ANTARA) - Sejumlah masyarakat di Desa Teluk Muda dan Desa Tubuhan, Kecamatan Kenohan, Kabupaten Kutai Kartanegara mengeluhkan keterbatasan jaringan listrik dan telekomunikasi di lingkungan tempat tinggalnya.
Menurut anggota DPRD Kaltim, Ahmad Reza Pahlevi saat melakukan reses di dua desa tersebut, mengatakan masyarakat setempat hanya bisa menikmati penerangan dari sore sampai malam.
Sedangkan dipagi harinya kebutuhan listrik warga harus terpenuhi dengan menggunakan tenaga surya atau genset untuk menyalakan lampu dirumahnya.
“Di Desa Teluk Muda itu warga bisa menikmati listrik mulai pukul 18.00 Wita sampai 23.00 Wita. Sedangkan Desa Tubuhan, mulai pukul 18.00 Wita hingga 07.00 Wita,” terang Reza, sapaan akrabnya.
Padahal lanjut Reza diketahui bahwa Desa Teluk Muda merupakan lumbung hasil pertanian paling besar di Kecamatan Kenohan, Kutai Kartanegara.
"Potensi ini semestinya harus ditopang dengan fasilitas yang memadai, petani-petani perlu di dukung kedepannya. Sama halnya infrastruktur yang memadai, tentu akan mendorong perekonomian bagi warganya,” ungkap anggota komisi II DPRD Kaltim tersebut.
Reza memahami keluhan warga dan berjanji akan memperjuangkan aspirasi mereka melalui pemerintah provinsi dan kabupaten Kukar.
Reza berharap Pemprov Kaltim dapat menerapkan pencanangan sambungan listrik di desa-desa. Seperti yang baru-baru ini dilakukan Pemprov Kaltim dengan meresmikan pencanangan 50.000 sambungan listrik rumah tangga di Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara dengan menggandeng perusahaan setempat melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dan PLN.
"Kami berharap program ini kedepannya bisa diterapkan di desa-desa lainnya. Sehingga penerangan bisa merata di seluruh desa-desa. Terutama yang berada di Hulu Kutai Kartanegara,” jelasnya.
Bukan hanya aliran listrik saja, dalam pertemuan beberapa waktu lalu. Politisi muda Partai Gerindra itu mengatakan persoalan air bersih, infrastruktur dan normalisasi pengairan pertanian ikut dikeluhkan.
" Warga juga mengeluhkan sulitnya jaringan telekomunikasi, apalagi jaringan internet, yang cukup susah untuk didapatkan diwilayah tersebut," jelasnya.
Sementara Kepala Desa Teluk Muda, Aladin berharap aspirasi masyarakatn di desanya bisa diperjuangkan oleh wakil rakyat dari daerah oemilihan Kabupaten Kutai Kartanegara.
" Selama ini belum pernah ada kunjungan dari anggota dewan dari provinsi Kaltim, semoga kehadiran Reza Pahlevi bisa memberikan angin segar bagi warga yang ingin menikmati aliran listrik secara normal seperti warga desa lainnya," tegasnya.
Warga Kecamatan Kenohan keluhkan listrik dan jaringan telekomunikasi
Kamis, 5 November 2020 10:46 WIB
Warga juga mengeluhkan sulitnya jaringan telekomunikasi, apalagi jaringan internet, yang cukup susah untuk didapatkan diwilayah tersebut