Samarinda (ANTARA) - Masyarakat kampung terapung di Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur mendapatkan bantuan sarana air bersih melalui Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).
"Program ini merupakan bantuan dari pusat serta Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kukar (Kutai Kartanegara) bermitra dengan pemerintahan desa," ucap Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Muara Enggelam Ramsyah dihubungi dari Samarinda, Selasa.
Selama bertahun-tahun, mereka mencukupi kebutuhan air bersih sehari-hari dengan cara membeli dari desa terdekat dengan kampung terapung tersebut.
Pada tahun ini, wilayah desa yang sebagian besar berada di atas air di kawasan Danau Melintang tersebut, mendapatkan bantuan air bersih melalui Program Nasional Pamsimas.
"Karena daerah air, panggung 'water pump' harus dibangun tinggi sekitar enam meter," ucapnya.
Dia menjelaskan di lokasi "water pump" akan dibangun bak, sedangkan air diolah terlebih dahulu sebelum dialirkan ke rumah-rumah warga.
Hingga saat ini, program tersebut masih tahap pengerjaan. Pembangunan panggung di atas air telah rampung, sedangkan ratusan pipa sudah tersedia, tinggal proses pemasangan.
"Target akhir tahun 2020 sudah beroperasi, paling lambat awal 2021 rencana akan dibagikan tandon ke rumah warga. Untuk tempat penampungan air," ucapnya.
Ramsyah menambahkan saat ini pengelolaan masih dipegang panitia dari Dinas Perkim Kutai Kartanegara, sedangkan ke depan, setelah semua selesai, akan dikelola BUMDes setempat.
"Ada beberapa daerah yang gagal dalam mengelola program ini, sehingga untuk sekarang kita serahkan penuh ke panitia dulu," ucapnya.
Ke depan, kata dia, setelah beroperasi akan ada pungutan kepada warga yang mendapatkan fasilitas air bersih itu.
Untuk mencukupi kebutuhan air bersih, selama ini warga Muara Enggelam mendapatkan dari air isi ulang milik BUMDes. Unit usaha air bersih milik BUMDes Desa Enggelam telah ada sejak 2017. Sebelumnya, warga membeli air di Muara Muntai yang berjarak kurang lebih 25 kilometer dari desa itu.