Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur, akan mendirikan tujuh posko arus mudik lebaran 2012.
Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail saat memimpin rapat koordinasi angkutan lebaran 1433 Hijriah bersama Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Lalu Lintas, Organda, Jasa Raharja serta beberapa pihak terkait, Senin, menyatakan posko itu akan didirikan di tujuh titik.
"Tiga lokasi merupakan posko arus mudik jalur darat yakni di terminal Sungai Kunjang, terminal Samarinda Seberang dan terminal Lempake," katanya.
"Sedangkan di sisi sungai akan dibuat empat posko yakni di dermaga Mahakam Ulu, dermaga Mahakam Ilir ditambah depan Lamin Etam dan jembatan Mahulu," ujarnya.
Peresmian posko arus mudik itu, lanjut Nusyirwan Ismail, akan dilaksanakan pada H-6 Idul Fitri di Terminal Sungai Kunjang.
Berdasarkan data Dinas Perhubungan, armada angkutan lebaran pada 2012 di Samarinda yakni 77 unit bus, 1.285 unit angkutan kota dan 31 taksi.
Pemerintah Kota Samarinda juga meminta pengelola pasar agar melakukan pengaturan area parkir lebih baik lagi sehingga tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas pada arus mudik lebaran tersebut.
"Mengingat tingginya jumlah pengunjung ke sejumlah pasar menjelang hari-hari terakhir Ramadhan, kami harapkan Dinas Pasar ikut membantu ketertiban sistem parkir di sejumlah pasar," katanya.
Wakil Wali Kota Samarinda itu juga menekankan agar dalam pengaturan arus mudik tersebut dilakukan lebih tertib sehingga bia lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Jumlah penduduk Kota Samarinda dari tahun ke tahun semakin bertambah sehingga diperlukan adanya pola baru dalam penanganan setiap sektor kegiatan," katanya.
Ia mengingatkan Dishub dan Satuan Polisi Lalu Lintas Polresta Samarinda sebagai pelaksana teknis di lapangan termasuk Organda untuk terus menyosialisasikan lintasan kendaraan sesuai trayek," ujar Nusyirwan Ismail.
Pemerintah Kota Samairnda juga meminta pihak terkait agar melakukan pemantauan pada titik-titik lokasi tertentu yang rawan kemacetan seperti depan SMP 10, depan "Islamic Center" termasuk di depan Lamin Etam dan beberapa lokasi lain.
"Di lokasi rawan kemacetan itu sering dijadikan areal parkir kendaraan besar termasuk angkutan luar kota yang mangkal untuk mencari penumpang di luar terminal. Jadi, harus dilakukan pengawasan lebih ketat pada titik-titik tersebut untuk menghindari terjadinya kemacetan bahkan kemungkinan kecelakaan saat arus mudik berlangsung," kata Nusyirwan Ismail. (*)
Pemkot Samarinda Dirikan Tujuh Posko Arus Mudik
Senin, 6 Agustus 2012 21:37 WIB