Balikpapan (ANTARA) - Pemerintah Kota Balikpapan bersama Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Balikpapan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Timur meluncurkan UMKM Care Center Balikpapan (UCCB).
UCCB merupakan sarana bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk mendapatkan bantuan permodalan terutama UMKM yang terdampak wabah COVID-19.
“Juga sebagai mitra dan advisor, pemberi nasihat bagi UMKM, agar daya tahan usahanya, juga daya saing usahanya, tetap kuat,” kata Kepala BI Balikpapan Bimo Epyanto.
UCCB terdiri atas 4 bidang, yaitu keuangan dan perbankan, promosi dan akses pemasaran UMKM, penguatan kelembagaan dan SDM serta pengembangan usaha dan oembinaan.
Dalam seminar daring yang menjadi penanda pembukaan UCCB ini, Bank Indonesia menyampaikan upaya-upaya yang telah dilakukan BI untuk mendorong kinerja UMKM. BI membuat program UMKM Bangkit yang berisi kegiatan UMKM Digital Academy, UMKM Connect atau Balikpapan Pop Line dan termasuk UMKM Care Center Balikpapan yang baru diresmikan tersebut.
“Kami juga berupaya melakukan pengembangan UMKM melalui penguatan kelembagaan, penguatan SDM dan Usaha (perluasan kapasitas) serta penguatan akses pembiayaan sehingga UMKM dapat menjadi UMKM 4.0 sebagai kekuatan baru ekonomi nasional,” kata Bimo Epyanto.
Ke depan, keberadaan UCCB diharapkan dapat menjaga kinerja UMKM, termasuk untuk melewati masa wabah COVID-19 yang membuat lesu banyak bisnis. UCCB diharapkan bisa membantu UMKM menjadi penggerak perekonomian Balikpapan dengan cara meningkatkan kapasitas, meluaskan pasar dan membuka akses permodalan.
“UMKM yang ingin menghubungi UCCB bisa lewat akun instagram @umkmcenterbpn atau facebook pada akun umkmccbpn. Ada juga email umkmcarecenter@balikpapan.go.id atau umkmcarecenterbpn@gmail.com
Staf Khusus Kementerian Koperasi dan UKM Agus Santoso menyampaikan, Kementerian Koperasi dan UMKM mendukung UMKM di era normal baru ini dengan membantu meluaskan pasar dengan cara membuat Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), mendorong kerjasama dengan pihak lain dalam bisnis, meluaskan segmen layanan dan produk dan meningkatkan kapasitas SDM.
“Kami juga mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Balikpapan bersama Bank Indonesia dalam membentuk UCCB yang diharapkan dapat mempercepat pemulihan UMKM di era normal baru ini,” kata Agus.