Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Wakil
Pemimpin Redaksi Kaltim Post, Syafril Teha Noer, mengatakan, selain menjadi ajang pengendalian diri, Ramadhan seharusnya menjadi momentum bagi umat Islam untuk semakin meningkatkan produktivitasnya.
Ketika menjadi pembicara pada Dialog "Pelangi Ramadhan" yang dilaksanakan menjelang berbuka
puasa di Club House Grand Mahakam City, Samarinda, beberapa waktu lalu, Syafril mengatakan, setiap
upaya dan tindakan kebaikan selama Ramadan pasti memiliki nilai lebih di hadapan AQllah SWT.
Ia mencontohkan, sikap toleransi dan penghormatan terhadap sesama masih menjadi
sesuatu yang langka di Indonesia.
Bahkan, menurut dia, seolah-olah Ramadhan telah dijadikan sebagai momentum untuk mencari penghormatan oleh satu
pihak kepada pihak lain.
Padahal, katanya, Ramadhan pada hakekatnya adalah belajar
mengendalikan diri, tetapi malah justru membuat seseorang lepas kendali. "Misalnya
saat Ramadhan, penyakit yang berhubungan dengan pola makan malah meningkat," kata wartawan sekaligus seniman itu.
Dalam acara itu, Syafril Teha Noer lebih benyak bercerita seputar pengalamannya menjalani puasa di Eropa.
Ia mengatakan, di Eropa, suasana Ramadhan sama sekali tidak terasa, bahkan sampai-sampai orang Islam yang berpuasa kebingungan apakah sudah datang waktu imsak atau belum.
Ia mencontohkan negara mayoritas berpenduduk non Muslim namun dalam kehidupannya justru
lebih Islami. "Semua itu ada hubungannya dengan pendidikan. Terutama
bagaimana mengimplementasikan antara ilmu yang diperoleh dan kondisi di
lingkungan masyarakat," katanya.
Serial Dialog "Pelangi Ramadhan" yang diselenggarakan Grand Mahakam City Samarinda, 23 Juli-10 Agustus 2012, merupakan ajang berbagi pengalaman
para praktisi dan profesional tentang nilai-nilai Islami dalam profesi
dan kehidupan sehari-hari.
Presiden Direktur PT Hasyim Putra
Utama Group, Jilal Mardhani, mengatakan, "Pelangi
Ramadhan" adalah sebuah ajakan untuk bergandengan tangan antarsesama
Muslim dari berbagai usia dan profesi.
"Pelangi Ramadhan",
katanya, melukiskan pelangi di dalam kehidupan dengan saling
bersilaturahim serta berbagi ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat
bersama para narasumber yang profesional di bidangnya.
Sejumlah narasumber yang berbagi pengetahuan
melalui dialog tersebut antara lain Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang,
Wakil Ketua DPRD Kaltim Hadi Mulyadi, Direktur Utama Perum LKBN ANTARA
Ahmad Mukhlis Yusuf, anggota Komisi V DPR RI Hetifah Sj Siswanda, Ketua
DPP Granat Henry Yosodiningrat, KH Silahuddin Amnur dari Badan Amil
Zakat (BAZ) Kota Samarinda, Wakil Pemred Kaltim Post Syafril Teha Noer,
musikus Purwacaraka, Ketua DPD REI (Real Estate Indonesia) Kaltim
Susianto.
Selanjutnya, Pemerhati Sosial dan Lingkungan Hidup
Kaltim Niel Makinuddin, Mesdiono dan Tenri Asmarani dari PMI Samarinda,
Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah Agus Sukaca, Ketua
Pimpinan Daerah Dewan Masjid Kota Samarinda Yusuf Mugeni, Kepala Dinas
Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo HM Faisal, Zulfakar Noor dari
Kerukunan Bubuhan Banjar Kaltim, dan Kapolresta Samarinda Arif Prapto
Santoso. (*)
Pelangi Ramadhan: Puasa Ajang Peningkatan Kreativitas
Senin, 30 Juli 2012 7:29 WIB