Samarinda (ANTARA) - Ketua DPW PAN Provinsi Kalimantan Timur, Darlis Pattalongi mengaku mendapatkan amanah dari Sri Lestari ( Istri almarhum Nursyiwan Ismail) untuk menangani banjir yang terjadi di Kota Samarinda.
Darlis mendapatkan amanah tersebut saat mengunjungi kediaman mantan Wakil Walikota Samarinda itu, di Jalan Basuki Rahmad, Samarinda, Kamis sore (4/6).
"Beliau ( Bu Nursyiwan) menitip pesan untuk melanjutkan kembali program normalisai Sungai Karang Mumus yang pernah dikerjakan oleh Almarhum Nursyiwan, karena diyakini sebagai salah solusi mengurai banjir di Ibukota Provinsi Kaltim," kata Darlis kepada awak media, Kamis.
Darlis mengaku sejalan dengan visi dan misi tersebut, karena banjir yang sering terjadi di Kota Samarinda ditengarai penyebabnya dua hal yakni kondisi debit air yang tinggi di bendungan benanga, Lempake, Samarinda Utara dan yang kedua karena belum normalnya aliran sungai di Karang Mumus.
Darlis mengaku akan terus menjalin silaturahmi dengan sejumlah tokoh Samarinda, untuk mendapatkan masukan terkait sejumlah masalah yang dihadapi oleh Kota Samarinda dan sekaligus solusi yang tepat terkait pemecahannya.
" Kalau ada yang menilai ini adalah kegiatan politik terserah saja orang menilai, tapi sudah sepatutnya kita melakukan silaturahmi dengan para tokoh, salah satunya Ibu Nursyiwan," tegas Darlis.
Sementara itu, Sri Lestari mengatakan program normalisasi Sungai Karang Mumus memang sudah dicita- cita mendiang suaminya, saat menjabat sebagai Wakil Walikota Samarinda.
Oleh sebab itu, Dia selalu menitipkan pesan kepada sejumlah tokoh dan para pemimpin di Kota Samarinda untuk melanjutkan kembali program Pemerintah Kota Samarinda yang sempat terhenti tersebut.
" Harapan kami tentunya musibah banjir yang selalu menghantui masyarakat segera dicarikan solusi terbaik," jelas Sri Lestari.
Usai melakukan Silaturahmi, Darlis melanjutkan agenda mengunjungi makam Alm Nursyiwan di Jalan Abul Hasan, Samarinda.