Tanjung Redeb (ANTARA) - Tambahan landasan pacu Bandara Kalimarau di Kabupaten Berau Kalimantan Timur sepanjang 400 meter, Sabtu sekitar pukul 17.00 Wita, diresmikan dalam sebuah acara yang dihadiri Bupati Berau Makmur HAPK beserta jajarannya.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Fahmi Rizani SH di Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Sabtu, mengatakan, sebelumnya pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kepala Bandara Kalimarau dan instansi terkait.
"Landasan pacu sepanjang 400 meter siap digunakan," kata Fahmi.
Jika sebelumnya, landasan pacu hanya 1.850 meter, maka dengan ditambahnya 400 meter maka menjadi 2.250 meter.
Dengan adanya tambahan landasan pacu ini, ujarnya, diharapkan menambah keamanan bagi pesawat saat lepas landas ataupun saat mendarat di Bandara Kalimarau.
Selain penambahan landasan pacu, Terminal baru Bandara Kalimarau, Kabupaten Berau juga siap beroperasi karena pembangunan fisik sudah hampir selesai dan secara teknis sudah memenuhi standar kelayakan untuk operasional.
Menurut Fahmi Rizani, tim investigasi kelayakan terminal dari Dirjen perhubungan udara sudah melakukan evaluasi, dan hasilnya menyebutkan bahwa secara teknis terminal baru Bandara Kalimarau siap dioperasikan.
Sementara itu, Kepala Bandara Berau Sri Murani Ariningsih membenarkan jika Kalimarau saat ini sudah mengacu pada standar bandara Internasional.
"Memang belum jadi bandara internasional tapi kita mengacu ke sana, standar operasional, teknis, dan keamanannya sudah kita laksanakan. Kita sangat apresiasi kepada pemkab Berau yang telah membangun terminal dan peningkatan bandara yang megah ini," katanya.
Sri Menambahkan, Bandara Kalimarau Berau merupakan satu-satunya bandara kabupaten di Indonesia yang menggunakan garbarata, yakni jembatan yang berdinding dan beratap (berbentuk belalai gajah) yang menghubungkan ruang tunggu penumpang ke pintu pesawat terbang. (*)