Tanjung Redeb (ANTARA News Kaltim) - Anggota DPRD Berau Kamaluddin SSos meminta proyek pembangunan turap rinding yang tidak kunjung dilaksanakan setelah sempat ambruk pada 2011, segera dikerjakan.
"Kita mendorong kepada kontraktor segera dibenahi karena sudah lama masyarakat kesulitan melalui jalanan yang berdebu dan rusak apalagi tambah sempit karena abrasi sungai yang terus menggerus," ungkap Kamaluddin di Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur, Minggu.
Berdasarkan pantauan, proyek tersebut masih dalam kondisi terakhir setelah roboh bahkan bertambah parah setelah badan jalan ikut runtuh hingga arus lalu lintas dialihkan ke trotoar jalan bahkan sampai halaman rumah warga.
Kamaluddin meminta kontraktor segera mengerjakan proyek tersebut dan tidak menunggu dilaksanakan pada akhir tahun karena dikhawatirkan pengerjaannya akan terburu-buru sehingga hasilnya tidak memuaskan.
Ia mengatakan, hal itu juga ditekankan kepada seluruh kontraktor agar melakukan pekerjaan sesuai dengan tenggang waktu yang diberikan dengan segera, karena banyak proyek fisik yang dilaksanakan dengan terburu-buru tanpa memperhatikan kualitas.
Sesuai arahan Bupati Berau Drs Makmur HAPK MM, seluruh kegiatan proyek wajib dilaksanakan tepat waktu dan memperhatikan mutu pekerjaan dalam rangka percepatan pembangunan yang baik serta menerapkan efisiensi anggaran.
Kamaluddin mengatakan, sudah cukup lama pemerintah daerah dan masyarakat bersabar menantikan perbaikan jalan yang dulunya rusak namun faktanya bertambah parah.
Tidak hanya kontraktor, Kamaluddin juga meminta kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk aktif melakukan tekanan kepada kontraktor.
"Tidak hanya itu, PPK juga bertanggung jawab atas masalah runtuhnya turap dan bertanggung jawab pada masyarakat untuk segera menyelesaikan pekerjaan. Kita minta PPK juga aktif menekan," katanya. (*)