Samarinda (ANTARA) - Rencana pemindahan Ibu Kota Negara ( IKN) ke Kalimantan Timur yakni di Kabupaten Paser Utara dan sebagian Kutai Kertanegara diyakini bakal memberikan dampak yang besar bagi sejumlah daerah di sekitarnya.
Bupati Berau, Muharram menilai imbas dari pembangunan infrastruktur besar-besaran di Kaltim dalam mempersiapkan IKN, juga bakal membawa manfaat yang besar bagi daerah dengan julukan Bumi Batiwakal tersebut.
Menurut Muharram, sebagai daerah yang kaya akan destinasi wisata, Kabupaten Berau mempunyai peluang dalam mengembangkan sektor pariwisata sebagai penggerak perekonomian.
"Pembangunan sektor pariwisata diharapkan dapat meningkatkan kontribusi dalam struktur perekonomian. Selain itu, dengan semakin berkembangnya daerah wisata akan menciptakan lapangan kerja serta kesempatan berusaha bagi masyarakat disekitarnya sehingga pendapatan masyarakat juga meningkat," katanya.
Sektor pariwisata Kabupaten Berau cukup potensial dan dapat menjadi daerah utama tujuan wisata di Kalimantan Timur yang ke depannya bakal menjadi Ibu Kota Negara baru di Republik ini.
Beberapa tempat dan jenis wisata di Kabupaten Berau yang menjadi daya tarik wisata saat ini terdiri atas wisata alam, sejarah dan budaya.
"Memang sementara infrastruktur menuju Berau melalui jalur udara masih sedikit, tapi saya yakin kalau ibu kota nanti ke Kaltim maskapai akan menambah sendiri frekuensinya, menyesuaikan dengan semakin banyaknya wisatawan," katanya.
Kabupaten Berau adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur. Ibu kota Kabupaten ini terletak di Tanjung Redeb.
Kabupaten ini memiliki luas wilayah 34.127,47. km² terdiri atas daratan seluas 22.030,81 km² dan luas laut 12.299,88 km² serta terdiri atas 52 pulau besar dan kecil dengan 13 Kecamatan, 10 Kelurahan, 96 Kampung/Desa, dan jumlah penduduk berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2011 sekitar 191.807 jiwa.
Kabupaten Berau berasal dari Kesultanan Berau yang didirikan sekitar abad ke-14, menurut sejarah Berau, Raja pertama yang memerintah bernama Baddit Dipattung dengan gelar Aji Raden Surya Nata Kesuma dan isterinya bernama Baddit Kurindan dengan gelar Aji Permaisuri.
Kabupaten Berau cukup lama dikenal sebagai daerah wisata alam bawah laut, bahkan ketenarannya tidak hanya dipuja oleh wisatawan domestik tetapi juga wisatawan mancanegara.
Tempat wisata yang menjadi daya tarik terutama Pulau Derawan, Pulau Maratua dan gugusan-gugusan pulau kecil lainya yang ada disekitarnya.
Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Berau tercatat sebanyak 173 destinasi wisata, baik berupa alam, laut, maupun Budaya yang menjadi panoramaSa menarik dan menyejukan bagi para pengunjung.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Masrani mengatakan, dari ratusan destinasi wisata tersebut, Pemkab Berau telah menetapkan sepuluh diantaranya menjadi destinasi wisata unggulan.
"Saat itu Lebih banyak wisatawan yang berkunjung ke Pulau Maratua. Karena memang merupakan destinasi baru yang menjadi andalan Berau saat ini," kata Masrani.
Menurut dia, pada tahun 2018 jumlah kunjungan wisatawan mengalami lonjakan yang signifikan yakni mencapai 280 ribu pengunjung, atau bertambah 80 ribu berdasarkan data kunjungan pada tahun 2017.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Berau juga sudah menetapkan 30 agenda wisata dan budaya dalam kalender pariwisata Pemkab setempat.
Berikut beberapa tempat wisata di Berau beserta referensinya:
Danau Labuan Cermin
Terletak di Desa Labuan Kelambu, Kecamatan Biduk-biduk, Danau Labuan Cermin menyajikan keindahan yang menakjubkan. Sesuai namanya, danau ini memiliki air yang sangat jernih. Saking jernihnya, wisatawan dapat melihat dasar danau yang berupa pasir laut.
Selain itu, Danau Labuan Cermin dikenal juga dengan sebutan “Danau Dua Rasa”. Sebab, bila dicecap, air permukaan danau akan terasa tawar, sedangkan air pada bagian dasar akan terasa asin.
Danau Labuan Cermin terletak di Desa Labuan Kelambu di Kecamatan Biduk-biduk Kalimantan Timur yang bisa ditempuh dengan perjalanan darat sekitar 6 sampai 7 jam dari ibukota Kabupaten Berau, Tanjung Redeb.
Meski perjalanan cukup jauh, rasa lelah akan segera terobati begitu melihat keindahan alam yang ada di Labuan Cermin.
Untuk mencapai Danau Labuan Cermin, pengunjung harus menyewa kapal dari dermaga.
Sumber Air Panas Asin Pemapak
Perjalanan dari Ibukota Kabupaten Berau menuju “Danau Dua Rasa” akan melewati Sumber Air Panas Asin Pemapak.
Tempat tersebut sangat cocok dijadikan tempat untuk melepas penat sembari berendam dalam air panas alami.
Pulau Derawan
Berada dalam kawasan Kepulauan Derawan, pulau ini merupakan tempat wisata terpopuler yang banyak dikunjungi di Berau.
Pantai pasir putihnya yang indah seolah mengajak pengunjung untuk melupakan sejenak hiruk-pikuk kehidupan.
Yang tak kalah penting dari Pulau Derawan adalah keindahan pemandangan bawah lautnya. Bagian ini jangan sampai dilewatkan jika ke Derawan. Sebab, jika beruntung, Anda akan “ditemani” penyu berukuran besar saat menyelam.
Pulau Maratua
Berjarak tempuh sekitar 1 (satu) jam dari Pulau Derawan, Pulau Maratua merupakan tujuan tempat wisata yang tak kalah menarik dibanding Pulau Derawan.
Keindahan pantai dan keunikan resort-resort-nya membuat Maratua digelari Maladewa-nya Indonesia.
Air laut yang bening serta suasana yang relatif tenang menjadikan Maladewa sebagai tempat yang cocok untuk menyegarkan pikiran.
Pulau Kakaban
Pulau Kakaban masih berada di kawasan Kepulauan Derawan ini, terdapat danau yang menjadi habitat endemik ubur-ubur.
Menariknya, ubur-ubur di pulau ini tidak menyengat sebagaimana ubur-ubur lainnya. Hal itu semakin menarik tatkala wisatawan dapat berenang bersama ubur-ubur tersebut.
Ubur-ubur ini jumahnya juga ribuan.
Kehe Daing
Kehe Daing terletak di Pulau Kakaban, biasanha wisatawan akan ke Kehe Daing, setelah puas berenang dengan ubur-ubur. Kehe Daing merupakan laguna tersembunyi yang bisa dibilang masih perawan.
Taman Wisata Alam Pulau Sangalaki
Pulau Sangalaki adalah sebuah pulau nan indah seluas 15,9 ha di Kepulauan Derawan.
Pulau dengan pasir putihnya yang sangat bersih dan berkilau dengan lebar sekitar 12-15 meter serta perairan sekitarnya terdapat Taman Laut yang dikenal sebagai Wisata Selam (diving) dengan biota laut yang sangat beragam dan keberadaan Ikan Pari Manta.
Bila mengelilingi Pulau Sangalaki hanya butuh waktu 30 menit, dan wisatawan dapat menyaksikan berbagai satwa liar diantaranya ketam kelapa, biawak, elang bondol, burung gosong Filipina, kuntul karang and burung laut lainnya.
Pulau Sangalaki juga merupakan tempat bertelur utama bagi penyu hijau di kawasan Asia Tenggara. Pada malam hari bisa ditemui puluhan penyu yg datang kesini. Setiap tahunnya total ada lebih dari 3.700 penyu yg mampir ke pulau ini.
Di Pulau ini juga tersedia Resort Sangalaki Dive Lodge yang mempersiapkan sarana penginapan dan perlengakapan penyelaman.
Pulau satu ini juga memiliki keindahan saat senja mulai menjemput, para pengunjung bisa menikmati keindahan sunset di Sangalaki.
Wisata Mangrove Tanjung Batu
Wisata mangrove akan menjadi alternatif tujuan wisata baru bagi pengunjung yang selama ini biasanya hanya melewati pelabuhannya untuk dapat menuju Pulau Derawan.
Lokasi wisata yang berada di pinggir pantai ini menyajikan pemandangan yang luar biasa. Perpaduan keindahan dalam hutan mangrove dan pantai Tanjung Batu, akan menjadi magnet tersendiri bagi pengunjung.
Apalagi wisata seperti ini juga baru bagi masyarakat Kabupaten Berau pada khususnya, dan masyakarat luas pada umumnya.
Rute untuk menuju lokasi wisata ini pun mudah dijangkau. Berjarak sekitar 200 kilometer dari pusat kabupaten yakni Tanjung Redeb, hutan mangrove bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan baik roda 4 maupun roda 2 dengan durasi perjalanan sekitar 2 jam 51 menit perjalanan.
Jalanan mulus beraspal juga semakin memudahkan pengendara atau pengunjung yang hendak menuju ke sana.
Danau Telaga Biru
Oleh warga setempat Danau Telaga Biru disebut Tulung Ni'Lenggo ini adalah Danau Labuan Cermin versi air tawar.
Taman Wisata BBL
Taman wisata Bumi Bangun Lestari terletak di Kecamatan Sambaliung, desa Trans Bangun. Letaknya sekitar 5 km dari pusat kota, Tanjung Redeb. Taman wisata ini baru saja dibuka awal Juli 2017.
Begitu memasuki kawasan taman, Travel Lovers akan mendapati hutan karet yang asri. Terdapat banyak zona nyaman untuk bermain bersama buah hati. Aneka ayunan dari tali, bambu, dan ban bekas bergelantungan di sekitar area taman.
Taman wisata Bumi Bangun Lestari juga menyuguhkan arena outbound untuk anak. Beberapa sepeda disediakan untuk mengarungi rute sepeda yang sudah ada. Jaring tali untuk memanjat, serta rumah pohon yang paling banyak diminati.
Tak hanya itu, taman ini memiliki beberapa gazebo yang bisa digunakan untuk melepas lelah atau menikmati makanan. Bagi umat muslim, tersedia fasilitas musala untuk menunaikan kewajiban.
Taman Sanggam
Taman Sanggam, berlokasi di Jalan Milono, Kel. Bugis, Kec Tanjung Redeb, Karang Ambun, Tj. Redeb, Kabupaten Berau.
Taman Sanggam dahulu juga tempat berkumpul, karena merupakan pasar tradisional yang disebut Pasar Gayam. Namun, pada 2007 silam, si jago merah melahap seluruh bangunan maupun kios pedangang.
Nama taman tersebut diambil dari sebutan Kecamatan Tanjung Redeb. Sanggam itu merupakan kepanjangan Sehat Anggun Gairah Aman Manusiawi. Kata tersebut juga berarti indah, elok maupun bersih.
Manimbora Beach
Pulau Manimbora memiliki pesona begitu cantik, dengan pantai pasir putih yang masih bersih, teduh ditumbuhi banyak pohon kelapa yang menjulang tinggi melambai-lambai, dan langit cerah dengan awan-awan putih berarakan.
Meskipun berukuran kecil, Pulau Manimbora memiliki pantai yang cukup luas. Berada di pulau yang juga dijuluki Pulau Spongebob ini.
Pantai Ulingan
Pantai Ulingan ini merupakan salah satu investasi dari pengusaha Indonesia yang tertarik untuk membuat pantai ini menjadi lebih terawat dan bisa dinikmati oleh para wisatawan.
Walaupun belum 100 persen rapi, tempat ini juga sudah ramai sekali dikunjungi oleh para wisatawan.
Masih banyak sekali yang harus dibenahi dari Pantai Ulingan ini. Menyajikan pemandangan pantai yang sangat luar biasa dengan hamparan pasir putih yang membuat Pantai Ulingan ini terlihat semakin indah.
Untuk bisa sampai ke Pantai Ulingan ini, kamu akan menempuh jalur darat yang menghabiskan waktu kurang lebih 2,5 jam lamanya dari ibukota Kabupaten.
Untuk saat ini, kamu tidak di pungut biaya sama sekali untuk bisa menikmati pemandangan dan berkeliling di Pantai Ulingan.
Kakaban Aquatik
Kolam renang ini terletak di Jl. Gatot Subroto. Suatu kebanggan buat saya sebagai anak berau karna dibuatnya kolam renang yang dibuat untuk ajang renang Nasional yaitu PON.
Kolam renang Kakaban Aquatic ini dibangun diatas tanah sebesar 4 Ha.
Kolam renang ini bisa menampung kurang lebih 600 pengunjung dan Kakaban Aquatic memiliki lahan parkir yang cukup luas 6.781 meter persegi.
Kolam ini memiliki 3 kolam yaitu kolam pemanasan,rekreasi dan kolam utama. Kolam renang utam ini yang digunakan sebagai lomba Nasional.
Selain ketiga kolam itu ada fasilitas tambahan yaitu Water boom dan kolam loncat indah. Kolam Utama ini memiliki panjang dan lebar 25x50 m, dan kolam ini digunakan sebagai kolam lomba dan latihan para atlet.
Tetapi sesekali ada pengunjung yang berenang ke kolam ini.
Kolam ini memiliki kedalaman 4 m, pada kolam utama terdapat sebuah tribun penonton dan pada bagian bawah tribun terdapat kantor pengurus kolam dan ruang-ruang yang digunakan untuk para atlet berifing dan memperisapkan diri sebelum lomba/latihan.
Air Terjun Tembalang
Lokasinya terletak di Kampung Tepian Buah dan masih di dalam wilayah Kecamatan Segah.
untuk menuju air terjun menempuh selama 2 jam dengan berjalan kaki sembari menikmati indahnya alam pedesaan.
Para pengunjung juga bisa menyusuri sungai yang ada di lokasi air terjun dengan menggunakan ban pelampung. Tempat wisata di Kaltim ini juga sangat pas untuk berkemah sembali memancing di Sungai Tembalang yang tak jauh dari lokasi Air Terjun Tembalang.
Pulau Kaniungan-Besar
Pulau ini bernama Pulau Kaniungan yang berada di Kecamatan Biduk-Biduk, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Tak mudah untuk menjangkaunya.
Karena itu pula, pulau yang sebenarnya terbagi jadi dua, Kaniungan Besar dan Kecil itu, masih terjaga keasriannya.
Tak banyak sentuhan tangan manusia yang telah menjamahnya. Kedua buah pulau ini dikelilingi oleh terumbu karang yang indah.
Pulau yang luasnya hampir menyerupai Pulau Derawan ini, selain dikenal akan keindahan pasir putihnya, rupanya juga menjadi surga tersembunyi bagi pencinta foto macro underwater photography.
Pulau ini pun dihuni oleh beberapa masyarakat yang memiliki mata pencaharian sebagai nelayan dan beberapa dari mereka juga yang memproduksi minyak goreng yang berasal dari kelapa (kopra).
Dua pulau itu juga jadi tempat penyu bertelur.
Aktivitas manusia yang masih terbilang minim di tempat indah tersebut, menjadikan hewan yang jadi simbol Berau itu tetap lestari. Selain itu anda dapat menikmati keindahan bawah lautnya, pulau yang masih alami dengan rindangnya pepohonan kelapa, menambah suasana semakin mengasyikkan.
Pantai Batu Berdiri
Pantai Batu Berdiri terletak di ujung selatan Berau, tepatnya di Kampung Teluk Sumbang, Kecamatan Biduk-Biduk. Di pantai ini juga ada resort unik bernama Lamin Guntur.
Satu-satunya resort di Berau yang berkonsep eco lodge atau penginapan dengan wawasan ekologi dan bernuansa alam.
Fasilitas yang ada pun berasal dari limbah-limbah lingkungan sekitar. Tidak heran kalau Lamin Guntur jadi favorit para traveller dunia yang singgah di Berau.
Selain nyaman, harganya pun ramah dikantong. Untuk harga sewa satu lodge berkapasitas 6 orang, cukup bayar Rp500 ribu per malam.
Menuju lokasi pantai Batu Berdiri bisa dengan dua akses dari kota Tanjung Redeb. 4 jam lewat jalur air dengan kapal cepat, atau bisa juga dengan 8 jam lewat jalur darat dengan mobil.
Air Terjun Jenum
Desa Wisata Kampung Merasa memang menjanjikan sebuah suguhan yang begitu sempurna. Tidak hanya tradisi serta budaya yang masih mereka pegang hingga kini, namun memiliki alam yang masih sangat alami menjadi nilai tambah bagi Kampung Merasa.
Alamnya yang masih terjaga memungkinkan begitu banyak objek wisata di dalamnya, dan salah satunya adalah Air Terjun Jenum.
Air Terjun Jenum memiliki ketinggian sekitar 20 hingga 30 meteran, serta kolamnya yang cukup luas meskipun dangkal tetap saja bisa buat berendam sembari menikmati alam hutan.
Goa Mulut Besar
Perjalanan dari Tanjung Redeb menuju Gua Mulut besar ini ditempuh selama kurang lebih 1 setengah jam. menuju arah jalan menuju kampung merasa, gua ini terletak sebelum masuk ke dalam jalur jalan kampung merasa, disebelah kiri jalan ada jalan kecil, disitulah letak gua ini, sekitar kurang lebih jalan kaki selama 15 menit menuju mulut gua.
Gua ini masih belum terlalu diketahui banyak masyarakat Berau atau belum tereksplor, namun sayang beberapa sisi gua ada bekas coretan-coretan nama-nama yang merusak keindahan gua.
Pantai Biduk-Biduk
Mungkin sebagian besar orang masih asing dengan nama biduk-biduk, biduk-biduk sendiri sebenarnya merupakan nama kecamatan yang ada di Berau, Kalimantan Timur
.
Kampung ini berada di bagian pesisir untuk akses menuju pantai bisa anda tempuh menggunakan pesawat yaitu dari Bandara Sultan Aji Muhammad yang ada di Balikpapan dan menuju Bandara Kalimarau yang ada di Tanjung Redeb yang merupakan ibu kota dari Kab. Berau.
Dari ibu kota, anda bisa menempuh perjalanan selama 7 jam hingga sampai ke ibu kota kecamatan. Setelah itu perjalanan dilanjutkan hanya sekitar 3 km atau dapat ditempuh kurang lebih selama 10 menit perjalanan. Anda bisa menggunakan motor atau mobil untuk menuju biduk-biduk.
Meskipun terbilang cukup jauh namun kampung biduk-biduk memiliki pemandangan alamnya yang sangat indah.
Ada beberapa pantai cantik dan salah satunya yaitu Pantai Biduk-Biduk.
Mengenal Pantai Biduk-Biduk dapat dikatakan jika Pantai Biduk-Biduk ini masih terbilang sepi, sehingga bagi anda yang menginginkan tempat untuk menenangkan diri dari hiruk-pikuk perkotaan maka Pantai Biduk-Biduk bisa menjadi pilihan.
Karena masih belum banyak orang yang berkunjung ke tempat ini, maka suasana di sekitar pantai masih begitu asri dan perawan.
Ditambah lagi dengan pasir pantainya yang putih serta air lautnya yang berwarna biru jernih makin membuat keeksotisan yang ada di pantai itu.
Meskipun terbilang sepi, namun anda masih bisa menemukan beberapa warung yang menjajakan makanan dan minuman. Sehingga jangan khawatir untuk merasa lapar maupun haus.
Teluk Sulaiman
Teluk Sulaiman adalah salah satu tempat terbaik di Biduk-biduk untuk menyaksikan matahari tenggelam. Sembari menunggu waktu senja, para pengunjung bisa berinteraksi dengan warga dan nelayan lokal. Pantainya berpasir putih dengan dermaga yang menjorok ke laut.
Saat siang hari, mata kita dimanjakan oleh camar yang meliuk-liuk di atas permuakaan laut. Bagi wisatawan yang datang ke sini, salah satu alternatif wisata disini adalah menyusuri hutan bakau.
Air Terjun Pahlawan
Obyek wisata air terjun Pahlawan Besar layak untuk dijadikan tujuan wisata setelah melihat tiga aspek yaitu aksesibilitas, amenitas dan atraksi
Untuk menjadikan air terjun Pahlawan Besar sebagai salah satu wisata unggulan dibutuhkan kepedulian dan partisipasi dari semua pihak.
Masyarakat Kecamatan Tabalar berperan sebagai tuan rumah harus mampu memberikan perlindungan dan kerja sama yang baik dengan pihak swasta yang memiliki area kerja di kawasan tersebut dan harus berpartisipasi langsung baik dalam pemetaan alur tracking, pembenahan dan pemandu bagi wisatawan.
Dalam pengelolaan wisata, masyarakat harus mengutamakan keberlanjutan dan kelestarian yang ada dalam tujuh sapta pesona yaitu, aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan untuk wisatawan, dengan begitu akan menjadikan Air Terjun Pahlawan Besar menjadi objek wisata unggulan di Kecamatan Tabalar.
Gua Haji Mangku
Lokasinya dekat dengan Pulau Maratua. Untuk mencapai goa ini, Walkers harus berjalan sekitar 5 menit.
Danau Nyadeng
Dasar danau terpapar jelas saat terpapar sang mentari, laksana cermin menampilkan rona wajah, sementara ikan-ikan sebesar telapak tangan bersiliweran berenang bebas diantara tenangnya air danau, laksana tarian yang larut dalam semburat warna hijau tosca.
Danau Nyadeng di Kampung Merabu, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, tidaklah seramai Labuan Cermin atau danau-danau lainnya di negeri ini. Juga tak seberapa luasnya bahkan boleh dibilang mini.
Nyadeng, sebuah nama yang tersembul diantara rimbunnya belantara hutan dengan latar indah gunung-gunung karst, menjadi magis baru bagi para penyaksi untuk mengagumi indahnya mahakarya dari Sang Agung.
Danau Nyadeng, ibarat seorang putri yang beranjak dewasa, siap menerima cinta dari para pengagumnya untuk menikmati riak dan cipratan bening airnya, merasakan sensasi segar dan dingin airnya, dan untuk berenang bersama para penari air yang bersiliwean pada beningnya air dengan nuansa hijau tosca. Walau letaknya nun jauh di pelosok sana, kini.
Danau Nyadeng mulai bersolek untuk menyambut siapapun yang datang dan merasakan sensasi air danaunya yang bersumber langsung dari pori-pori pegunungan Karst Merabu pada latarnya.
Danau Nyadeng menyatu dalam hamparan warna hijau tosca, ibarat cermin di tengah belantara.
Memaparkan warna alam dengan latar indah hutan dan gunung karst pada permukaannya, seolah menjadi pelepas dahaga jiwa bagi siapapun untuk merasakan sensasi alam yang menawan di tengah pelosok rimba, pada sebuah kampung bernama Merabu, tepat di ujung paling selatan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Pulau Nabucco.
Pulau kecil yang terletak di kepulauan Derawan ini emang cantik, tapi lebih mahal untuk didatangi. Letaknya emang deket dengan pulau Maratua (cek di peta), tapi kalo naik speedboat memutari luar pulau Maratua lumayan.
Puncak Ketepu
Puncak Ketepu cocok buat berpetualang di alam dengan jalur yang menantang. Lokasinya berada di pengunungan karst yang tak jauh dari Danau Nyadeng.
Wisatawan yang sudah puas bermain di Danau Nyadeng biasanya melanjutkan perjalanan ke tempat dengan ketinggian ±400 mdpl ini dengan berjalan kaki selama sekitar 1 jam.
Sobat harus terus mendaki dengan kemiringan 40-70 derajat. Sebelum sampai di puncak, Sobat akan tiba di mulut goa sebagai tempat peristirahatan.
Dari sini, kalian hanya butuh 5 menit untuk mencapai Puncak Ketepu dimana kalian bisa menikmati sunset yang indah. Saat perjalanan turun, Sobat juga bisa berkunjung lagi di Danau Nyadeng untuk menyegarkan tubuh.
Pulau Gusung Sanggalau
Pulau Gusung Sanggalau merupakan hamparan pasir putih yang membentang di tengah laut.
Pulau ini hanya muncul ketika air laut sedang surut dan akan tenggelam ketika air laut sedang pasang. Hamparan pasir putih ini dikelilingi oleh laut toska yang sangat indah.
Hanya memerlukan waktu sekitar 10 menit saja dari Pulau Derawan untuk sampai di tempat ini dengan speedboat.
Pulau Semama
Pulau Semama terletak di sebelah tenggara Pulau Derawan. Pulau memiliki hutan mangrove yang tidak lebat dan disebut sebagai Pulau Burung karena menjadi habitat burung layang-layang sehingga dijadikan sebagai suaka margasatwa.
Masjid Agung Baitul Hikmah Kabupaten Berau
Masjid Agung Baitul Hikmah merupakan masjid terbesar dan termegah di Kabupaten Berau, dan tentu saja menambah khasazah deretan masjid masjid megah di provinsi Kalimantan Timur, sebut saja diantara yang lainnya adalah Masjid Agung Nurul Falah di Tanah Grogot Kabupaten Paser dan Masjid Islamic Center Samarindah yang ketiga tiga memiliki kemiripan arsitektur.
Lamin Guntur Ecolodge
Wisatawan mancanegara dan domestik yang semula hanya mengenal Kepulauan Derawan di Kabupaten Berau, sedikit demi sedikit mulai bergeser ke Teluk Sumbang.
Wisatawan pun mulai memilih tempat penginapan yang nyaman yang memberikan layanan wisata lengkap. Mulai dari paket menginap, menyelam, snorkeling, memancing dan wisata hutan.
Lokasi Lamin Guntur berada di Pantai Lamin, Kampung Teluk Sumbang, Kecamatan Biduk-biduk, Kabupaten Berau.
Pengunjung yang ingin berwisata ke pantai Lamin Guntur, dapat menggunakan kendaraan sepeda motor, mobil pribadi atau jasa kapal sewa dan ditempuh dalam waktu 30-50 menit.
Pariwisata merupakan industri perdagangan jasa yang memiliki mekanisme pengaturan yang kompleks karena mencakup berbagai macam hal seperti; transportasi, penginapan, restoran, pemandu wisata, dan lain-lain.
Pelayanan yang baik terhadap wisatawan akan meningkatkan jumlah kunjungan di masa yang akan datang.
Dengan perkembangan pariwisata yang semakin baik di Kabupaten Berau, tentunya akan memberi dampak yang positif dalam aspek ekonomi, sosial dan budaya bagi masyarakat setempat.
Berau Berpotensi Jadi Wisata Utama IKN
Rabu, 6 November 2019 18:03 WIB
Pembangunan sektor pariwisata diharapkan dapat meningkatkan kontribusi dalam struktur perekonomian. Selain itu, dengan semakin berkembangnya daerah wisata akan menciptakan lapangan kerja serta kesempatan berusaha bagi masyarakat disekitarnya sehingga