Sangatta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (kutim) berencana merelokasi sementara Pasar SP4 Marga Mulia, Kecamatan Kongbeng dalam rangka menghidupkan kembali roda perekonomian di wilayah setempat setelah kebakaran pasar tersebut.
Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang di Sangatta, Selasa, mengatakan relokasi tersebut dilakukan mengingat pemkab berencana membangun kembali pasar yang pernah terbakar itu.
"Rencana awal, kita (Pemkab Kutai Timur, red.) usulkan untuk merelokasi pedagang yang terdampak, sambil membenahi lokasi pasar yang terbakar. Namun, para pedagang sudah ada kesepakatan untuk tetap berjualan di lokasi yang terbakar dengan membangun kembali lapak atau kios mereka sendiri,” kata dia.
Sayangnya, lanjut Kasmidi rencana tersebut mendapatkan penolakan sebagian besar pedagang di Pasar Kongbeng.
"Aspirasi para pedagang tetap ingin berjualan di lokasi yang lama dengan berbagai pertimbangan," kata dia.
Demi kepentingan umum, keinginan para pedagang tersebut diakomodasi oleh Wakil Bupati Kasmidi Bulang dengan menginstruksikan Dinas Pekerjaa Umum setempat menata lokasi itu, dengan membuatkan jalan yang lebih lebar dan teratur.
Hal itu, kata dia, termasuk pembangunan fasilitas mandi, cuci, dan kakus (MCK), serta pos pengamanan dan pembenahan instalasi listrik.
“Saya sudah instruksikan kepada Dinas PU, hari Rabu (6/11) lusa ke lokasi untuk menata kawasan pasar yang terbakar itu. Agar segera bisa digunakan para pedagang berjualan. Dinas PU segera membuat jalan, membangun MCK, dan pos pengamanan. Itu yang sangat diperlukan bagi pedagang, termasuk membantu instalasi listriknya,” kata dia.
Pemkab Kutai Timur juga akan membantu pembangunan kios atau lapak sementara untuk pedagang dengan memberikan bantuan atap seng dari Dinas Sosial (Dinsos).
Untuk warga terdampak, Dinsos juga membantu pengadaan selimut, kasur, dan paket sembako.
Selain itu, pemkab akan memberikan santunan kepada pemilik dan penyewa kios yang terbakar.
Kabid Perdagangan Disperindag Kabupaten Kutai Timur Pasombaran menambahkan pihaknya juga langsung menyusun program pembangunan pasar sesuai dengan data yang telah direkomendasikan kepala desa dan Camat Kongbeng.
Untuk pembangunan pasar baru yang lebih representatif, Pemkab Kutai Timur akan menganggarkan melalui Disperindag serta beberapa instansi terkait.
“Lokasinya masih di sekitar pasar ini (Pasar Kongbeng, red.), tentu harus dengan kajian yang matang dengan melibatkan instansi terkait, di antaranya Dinas PU, Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang, Pemberdayaan Masyarakat Desa, serta Bagian Pembangunan,” ujar dia.