Sangatta (ANTARA) - Ratusan pelajar sekolah tingkat menengah atas di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengikuti Kemah ilmiah dan Budaya tahun 2019 dalam rangka pengenalan budaya lokal dalam era modernisasi saat ini.
Kegiatan yang digagas oleh DPD KNPI Kutim tersebut berlangsung selama tiga hari di Bumi Perkemahan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutim ini, dibuka resmi Wakil Bupati Kutim H Kasmidi Bulang di Sangatta
Panitia pelaksana, Yakub Fadillah, Minggu, mengatakan kemah ilmiah dan budaya tersebut diikuti 20 sekolah tingkat SLTA dengan jumlah 275 peserta.
Para peserta dikatakan Yakub, berasal dari beberapa kecamatan, di antaranya dari Kecamatan Karangan, Muara Bengkal, Muara Wahau, Rantau Pulung, Bengalon, Sangatta Utara dan Sangatta Selatan.
“Dengan luasan peserta itu, bisa dikatakan sudah mewakili dari pada seluruh regional yang ada di Kabupaten Kutim. Kemah ilmiah dan budaya DPD KNPI Kutim tahun 2019 ini diikuti oleh seluruh sekolah yang ada di Kutim,” ujar Yakub Fadillah.
Yakub menambahkan, ada satu hal penting pesan yang ingin disampaikan dalam kemah ini, yakni melalui tema “memacu generasi muda, mendorong daya saing di era globalisasi”.
Menurut Yakub, pesan – pesan penting, terkait dengan daya saing dan era globalisasi yang akan disampaikan oleh pemateri dalam kegiatan ini.
“Berbicara era globalisasi dan daya saing, semua perlu bergandengan tangan, untuk dapat memfasilitasi bagaimana melegalkan keahlian – keahlian generasi muda,” ucapnya.
Yakub mengucapkan terima kasih, kepada para pihak, baik pemerintah maupun swasta yang turut menyukseskan dan membantu, baik secara moril maupun materi, demi menyukseskan ilmiah dan budaya 2019 DPD KNPI, yang merupakan program unggulan dari DPD KNPI Kutim.