Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Kebakaran menghanguskan sedikitnya 14 rumah di Jalan Lambung Mangkurat, Gang Melati RT. 85, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Samarinda Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat dinihari.
Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kebakaran menyebutkan, api mulai berkobar pada Jumat dinihari sekitar pukul 02.10 WITA.
Belasan mobil pemadam kebakaran terlihat kesulitan tiba di lokasi kebakaran, akibat air dengan ketinggian 30 hingga 50 cm menggenang di sepanjang Jalan Lambung Mangkurat.
"Mobil pemadam kebakaran baru tiba di lokasi sekitar setengah jam setelah api berkobar. Kami sempat mencoba memadamkan kobaran api menggunakan air yang menggenangi jalan namun karena rumah warga jaraknya sangat berdekatan sehingga api terus berkobar," ungkap seorang warga yang ditemui di lokasi kebakaran, Nurkholik.
Lokasi kebakaran yang berada di gang sempit juga sempat menyulitkan petugas pemadam kebakaan untuk memblokade kobaran api.
Api akhirnya bisa dikuasai sekitar pukul 03.00 WITA setelah petugas pemadam kebakaran dibantu warga terus memblokade kobaran api agar tidak merambah ke rumah warga lainnya.
"Data sementara, ada 14 rumah milik 14 Kepala Keluarga yang hangus terbakar. Namun, jumlah pastinya belum kami ketahui sebab saat ini warga belum kembali ke rumahnya karena petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan kobaran api," ungkap Ketua RT. 85 Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Jumri AK.
Kebakaran, kata Jumri AK, diduga disebabkan hubungan pendek arus listrik dari rumah salah seorang warga bernama Ahmad.
"Sebelum kebakaran listrik tidak padam dan kami juga tidak mendengar ada ledakan sehingga dugaan sementara kebakaran ini disebabkan hubungan pendek arus listrik dari rumah Ahmad," kata Jumri.
Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polresta Samarinda, Inspektur Dua Misri, ditemui di lokasi kebakaran mengatakan, sebelum terjadi kebakaran di Jalan Lambung Mangkurat tersebut, sebagian wilayah Kota Samarinda mengalami pemadaman listrik.
"Awalnya diduga kebakaran itu akibat ada warga yang menyalakan lilin sebab hampir sebagain wilayah Kota Samarinda sebelum terjadi kebakaran terjadi pemadaman listrik. Namun, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari warga, tidak terjadi pemadaman listrik di wilayah ini sebelum terjadi kebakaran, sehingga warga menduga kebakaran itu akibat hubungan pendek arus listrik," kata Misri.
Namun, polisi kata Misri belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut.
"Tidak ada korban jiwa atas peristiwa ini dan kami melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran serta kerugian yang dialami warga akibat peristiwa ini," ungkap Misri. (*)