Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Setiap rumah di Samarinda, Kalimantan Timur, akan dilengkapi fasilitas alat pemadam kebakaran.
"Kami berharap, ke depan di setiap rumah bisa dilengkapi alat pemadam kebakaran untuk mengantisipasi kasus kebakaran yang kerap terjadi," tutur Wakil Wali Kota Samarinda, Nusyirwan Ismail, Kamis.
Pemerintah Kota Samarinda, kata Nusyirwan Ismail, akan melakukan berbagai upaya agar ketersediaan alat pemadam kebakaran tersebut mudah dijangkau masyarakat.
"Kami meminta dukungan semua pihak termasuk koperasi agar menjual isi ulang alat pemadam kebakaran itu dengan harga terjangkau untuk membantu masyarakat dalam mengantisipasi musibah kebakaran secara dini," kata Nusyirwan Ismail.
Pemerintah Kota samarinda juga berencana memanfaatkan program CSR (Corporate Social Responsibility) dari beberapa perusahaan dalam bentuk peralatan pemadam kebakaran.
"Hal ini untuk melengkapi sarana dan prasarana personel pemadam sebagai dukungan mengantisipasi musibah kebakaran di kota Samarinda," katanya.
"Wacana ini sesuai instruksi Gubernur Kaltim sebagai upaya mencegah terjadinya musibah kebakaran. Untuk langkah antisipasi saat ini kami masih berupaya mengoptimalkan sarana yang ada," ungkap Nusyirwan Ismail.
Menurut dia, walaupun sarana dan prasarana yang ada saat ini sudah memadai, namun masih perlu dilakukan penambahan.
"Sarana dan prasarana pemadam kebakaran masih perlu ditambah mengingat kondisi Kota Samarinda yang rawan terjadi bencana kebakaran. Namun, kesigapan para personel Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran kota Samarinda tidak perlu diragukan khususnya dalam menangani kasus-kasus kebakaran," ungkap Nusyirwan Ismail.
Pemerintah Kota Samarinda telah membentuk tim reaksi cepat untuk menangani secara cepat bencana yang terjadi di kota itu.
"Dalam waktu dekat, Tim Reaksi Cepat ini akan menjalani pelatihan di Jakarta," katanya.
Terbentuknya tim reaksi cepat tersebut merupakan pengembangan dari kelembagaan instansi yang sebelumnya bernama Dinas Pemadam Kebakaran kemudian berubah menjadi Badan Pengendalian Bencana dan Pemadam Kebakaran.
"Dengan terbentuknya tim tersebut setidaknya untuk membantu masyarakat dalam mengantisipasi terjadinya bencana. Kami juga mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan dengan memperhatikan instalasi listrik di rumah," kata Nusyirwan Ismail. (*)