Balikpapan, (ANTARA) - Pertamina Terminal BBM (TBBM) Balikpapan melatih gabungan Kader Posyandu dalam kegiatan pelatihan pengolahan makanan sehat dan lingkungan sehat di Aula Kelurahan Muara Rapak, Kamis (4/7).
Kegiatan yang merupakan rangkaian dari program tanggung jawab sosial perusahaan dan bertajuk Patra Wonderfood Snack (Pawon) itu para instruktur mengajarkan bagaimana cara mengolah makanan yang sehat, seperti mengurangi penggunaan MSG atau micin, kata Kepala Operasi TBBM Balikpapan Rahdian Mahardika, Sabtu (6/7).
MSG atau monosodium glutamat adalah penyedap rasa masakan dalam bentuk butiran halus seperti pasir, termasuk juga dari jenis-jenis makanan dan pemilihan menu. Sayur dan buah merupakan makanan sehat. Sebelum dimakan, sayur dan buah harus dicuci bersih, terutama untuk membuang kemungkinan bekas racun hama yang bisa saja masih menempel di sayur dan buah tersebut.
Peserta tidak hanya dari gabungan Kader Posyandu dari Kelurahan Muara Rapak dan Kelurahan Karangjati, namun juga ada Ibu-ibu PKK kelurahan, bahkan para undangan pun tertarik untuk menjadi peserta.
Mahardika menjelaskan, Program Pawon dijalankan sebab ditemukannya sejumlah fakta di lingkungan Karangjati dan Muara Rapak, bahwa ada 150 lanjut usia, 130 balita, dan 14 ibu hamil yang mendapat asupan kurang gizi.
“Semoga dengan pelatihan ini jumlahnya bisa berkurang,” harap Mahardika. Apalagi program ini fokusnya pada balita, lansia, anak-anak usia sekolah, dan masyarakat umum.
Selain hal kesehatan, Pawon juga berbagi ilmu tentang mewujudkan kampung sehat serta dapat menambah penghasilan masyarakat, termasuk ibu kader Posyandu. Sasaran program ini tidak hanya berfokus pada balita, tetapi juga lansia, anak-anak usia sekolah dan masyarakat umum.
Pada kesempatan ini juga Pertamina TBBM Balikpapan menyerahkan berupa alat masak, gerobak dagang, modal usaha, bantuan mengemas dan memberi merek pada produk makanan, serta pengurusan Pangan Industri Rumah Tangga dan izin usaha.