Balikpapan (ANTARA News Kaltim) - Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, meresmikan pembangunan coastal road atau jalan pesisir pantai senilai lebih dari Rp1 triliun, bertepatan dengan hari jadi Balikpapan ke-115, Jumat (10/2).
"Jalan ini akan membentang dari Pelabuhan Semayang hingga ujung landasan Bandara Sepinggan sepanjang 8.500 meter," kata Kepala Percepatan Pembangunan Coastal Road, Rini Mariani Sumarno, di Balikpapan, Jumat, dalam acara peresmian yang dihadiri Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi.
Rini Mariani Sumarno dulu dikenal sebagai Rini Suwandi, Menteri Perindustran dan Perdagangan pada Kabinet Gotong Royong di bawah Presiden Megawati Soekarno Putri.
Di Balikpapan ia juga dikenal sebagai pemilik PT Pandega Citra Niaga yang mengelola mal Balikpapan Plaza, pusat perbelanjaan pertama yang ada di Kota Minyak itu.
Menurut Rini, nilai Rp1 triliun itu hanya untuk pedestrian atau jalur bagi pejalan kaki selebar 35 meter.
Pedestrian selebar itu untuk memberikan ruang bagi berbagai fasilitas umum dan fasilitas sosial semacam taman lengkap dengan bangku-bangkunya dan lapangan bermain serta ruang terbuka hijau.
"Agar semua masyarakat dapat menikmati lingkungan kota yang lebih bersih, sehat, tertata dan layak. Kalau sekarang belum bisa dinikmati karena terkotak-kotak oleh kepemilikian orang atau perusahaan," papar Rini.
Pembangungan jalan tersebut akan menguruk Pantai Klandasan dan tepian Teluk Balikpapan serta Selat Makassar sekarang pada jarak yang bervariasi antara 50 meter hingga 100 meter ke laut.
Menurut Rini, biaya reklamasi atau pengurukan pantai tersebut akan lebih murah bila dilakukan bersama-sama dan saling berkoordinasi.
"Ya untuk mobilisasi alat berat, sistem drainase, hingga sistem kabel," jelas Rini.
Mengenai penyandang dana atau investor, menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Balikpapan Suryanto, sudah ada.
"Mereka berasal dari Balikpapan atau Kaltim sendiri hingga dari luar Kaltim," ujarnya.
Fasilitas Trem
Rini juga mengungkapkan keterlibatan investor asing dan salah satu fasilitas yang ada di jalan pesisir pantai ini yaitu trem.
Pada zaman sebelum kemerdekaan di bawah kolonialisme Belanda, Balikpapan sudah memiliki trem untuk angkutan umum masyarakat.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangungan (Bappeda) Balikpapan Suryanto mengatakan fasilitas trem rencananya akan dibuat melintas sepanjang 8,5 kilometer atau coastal road tersebut.
"Nanti gambaran trem coastal road itu rute Kebun Sayur, Jalan Minyak terus menyusuri pesisir pantai hingga bandara berbelok ke Manggar," papar Suryanto.
Zaman Belanda, rute trem hanya Kebun Sayur-Karang Anyar. Di coastal road nanti juga dimanfaatkan untuk wisata pantai.(*)