Balikpapan (ANTARA) - PLN mengoperasikan 77 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). SPKLU tersebut memiliki kecepatan pengisian bervariasi, namun seluruhnya berada dalam jangkauan pergerakan masyarakat sehari-hari.
“PLN memastikan seluruh infrastruktur kelistrikan, termasuk SPKLU, siap mendukung mobilitas masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru. Kami pantau seluruh unit SPKLU yang ada di Kaltim dan Kaltara, dan seluruhnya dalam kondisi prima. Kami ingin pengguna kendaraan listrik dapat bepergian dengan tenang, sementara masyarakat secara umum tetap menikmati layanan listrik yang andal,” kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Utara (UID Kaltimra), Muchamad Chaliq Fadli, Kamis.
Ia menyebutkan, kesiapan SPKLU merupakan bagian dari pengamanan kelistrikan Nataru yang dilakukan PLN UID Kaltimra secara menyeluruh. PLN melakukan penguatan pada sistem distribusi untuk menjaga keandalan pasokan listrik sebagai antisipasi meningkatnya aktivitas masyarakat, khususnya di pusat perayaan, kawasan wisata, serta jalur mobilitas utama antardaerah.
Lanjutnya, untuk memudahkan pengguna kendaraan listrik, Chaliq juga mengajak masyarakat memanfaatkan fitur Electric Vehicle (EV) pada aplikasi PLN Mobile.
“Dengan PLN Mobile, masyarakat dapat dengan mudah menemukan lokasi SPKLU terdekat dan memantau ketersediaan charger secara real-time. Fitur ini kami siapkan agar pengalaman berkendara listrik selama Nataru semakin praktis dan efisien,” jelas Chaliq.
Ia menjelaskan bahwa PLN juga menyiapkan sistem pemantauan untuk memastikan seluruh SPKLU beroperasi optimal selama masa siaga. Pemantauan dilakukan melalui pusat kendali distribusi serta inspeksi lapangan berkala, terutama pada titik-titik yang diperkirakan mengalami peningkatan mobilitas masyarakat.
Selain kesiapan SPKLU, PLN UID Kaltimra turut memperkuat keandalan jaringan distribusi listrik di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Penguatan dilakukan melalui pemeliharaan preventif, penyiagaan personel teknis, serta penyediaan peralatan pendukung untuk mempercepat penanganan gangguan apabila hal tersebut terjadi.
Khusus untuk pengamanan layanan kelistrikan selama masa siaga Nataru, PLN UID Kaltimra menyiagakan 1.108 personel yang bertugas 24 jam di berbagai titik layanan.
"PLN juga mengoptimalkan pemanfaatan PLN Mobile sebagai kanal layanan digital terpadu untuk memudahkan masyarakat memperoleh informasi kelistrikan, mengetahui lokasi SPKLU, serta menyampaikan pengaduan secara cepat dan mudah,"tuturnya
