Balikpapan (ANTARA) - Pengelola kilang Balikpapan, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), memperpanjang kerja sama jual beli produk petrokimia dengan PT Pertamina Petrochemical Trading (Pertachem).
“Untuk terus memperkuat bisnis petrokimia dan mendukung agenda hilirisasi nasional,” kata Direktur Optimisasi Feedstock dan Produk KPI Erwin Suryadi, Rabu.
Kerja sama KPI dan Pertachem telah berjalan sejak 2021. Tahun ini, kedua perusahaan menandatangani perpanjangan perjanjian jual beli produk aromatic, olefin, dan resin polytam, serta perjanjian baru untuk penjualan produk special chemical.
Vice President Commercial and Sales KPI, Aji Danardono, menambahkan, industri petrokimia memiliki peluang besar di Indonesia karena kebutuhan bahan baku dalam negeri terus meningkat dan selama ini masih bergantung pada impor.
Aji menjelaskan, sektor petrokimia menopang berbagai industri hilir seperti plastik, farmasi, kimia dasar, hingga komposit untuk kebutuhan penerbangan, termasuk material yang digunakan pada teknologi energi terbarukan. Dengan permintaan yang terus tumbuh dan defisit pasokan yang masih tinggi, Aji menilai penguatan rantai petrokimia nasional menjadi kunci untuk memperkuat daya saing industri dalam negeri.
“Pertachem siap mendukung hilirisasi produk-produk petrokimia yang diproduksi kilang KPI untuk meningkatkan nilai tambah bagi Pertamina dan industri dalam negeri,” sambut Direktur Utama Pertachem, Aribawa,
Penguatan rantai di bagian hilir petrokimia ini diyakini akan memberi dampak ekonomi lebih luas, termasuk peningkatan daya saing industri dan pengurangan ketergantungan impor.
Kilang Balikpapan menjadi salah satu produsen bahan petrokimia yang dipasarkan KPI, yaitu benzene, toluene, xylene, dan propylene. Produk-produk ini digunakan sebagai bahan baku berbagai industri hilir, mulai dari plastik, kimia dasar, hingga material komposit, sehingga membutuhkan pasokan yang stabil dan terkoordinasi.
Aribawa menambahkan sebagian dari produk tersebut masuk dalam kelompok aromatic dan olefin yang menjadi bagian dari perjanjian jual beli antara KPI dan Pertachem. Dengan kapasitas produksi yang terus ditingkatkan, Kilang Balikpapan berperan dalam menjaga ketersediaan bahan baku yang dibutuhkan industri dalam negeri.
