Samarinda (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim menggelar lomba Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) berprestasi tingkat Provinsi Kaltim.
Lomba yang baru pertama kali dilaksanakan itu merupakan bagian dari strategi pencapaian misi pembangunan Kaltim “Berdaulat Dalam Pemberdayaan Ekonomi Wilayah dan Ekonomi Kerakyatan yang Berkeadilan”.
"Pembinaan BUMDes merupakan bagian rencana strategis DPMPD dalam mewujudkan Visi Misi Pembangunan Kalimantan Timur Berdaulat, khususnya terkait kedaulatan ekonomi kerakyatan,” ujar Kabid Usaha Ekonomi Masyarakat DPMPD Kaltim, Rusniati di Samarinda, Rabu (19/6).
Ia menilai dengan lomba tersebut diharapkan bisa meningkatkan peran pembinaan BUMDes dan mengarah kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Dengan melakukan penilaian kami juga bisa melihat perkembangan BUMDes di 841 desa se Kaltim," katanya menjelaskan.
Menurut Rusniati, motivasi pengelolaan BUMDes terus dilakukan oleh DPMPD Kaltim sebagai upaya untuk memajukan usaha ekonomi kerakyatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa masing-masing.
"Jika desa sudah membentuk BUMDes diharapkan bisa meningkatkan kualitas dan pengelolaannya dan bagi desa yang belum terbentuk bisa tergerak untuk segera membentuknya," katanya menjelaskan.
Ia menegaskan bahwa pengelolaan BUMDesnya baik maka akan diikuti kemajuan perekonomian di desa.
"BUMDes ini merupakan wadah bagi masyarakat berpartisipasi menggerakkan ekonomi di desa,” katanya.
Terkait lomba sendiri, DPMPD diakui sudah menggelar rapat persiapan pelaksanaannya pada 1-8 Juli 2019 dengan didahului tahapan penerimaan berkas dari 7 kabupaten se Kaltim.
Kemudian dilanjutkan tahapan penilaian tim pada 15-19 Juli 2019 untuk menetapkan tiga besar BUMDes terbaik.
"Setelah itu dilanjutkan visitasi atau kunjungan lapangan melihat langsung tiga BUMDes dimaksud untuk menetapkan terbaik satu sampai tiga tingkat Provinsi Kaltim. Jadwalnya sekitar 22-26 Juli 2019,” imbuhnya.
Lomba BUMDes sendiri dibagi dalam dua kategori, yakni BUMDes terbaik pengelolaan keuangan dan asset dan BUMDes inovatif.
"Pemenang akan diganjar penghargaan berupa sertifikat dan uang pembinaan. Termasuk akan diikutkan festival BUMDes nusantara yang diselenggarakan Kemendes PDTT,” ucapnya.