Sangata (ANTARA News Kaltim) - Pemkab Kutai Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum mengatakan, hingga saat ini tidak ada 10 buah jembatan besar di Kutai Timur yang kondisinya mengalami kerusakan berat.
"Secara umum kondisi di seluruh jembatan di 18 Kecamatan Se-Kutai Timur dalam kondisi bagus dan tidak masalah," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ir H Rori Taufani, Rabu.
Dia mengatakan, selama ini timnya di Dinas rutin melakukan pengawasan, pengecekan dan perawatan terhadap seluruh jembatan, baik jembatan yang konstruksinya berbahan kayu atau pun dari beton.
"Dalam waktu dekat ini tim Dinas pekerjaan umum akan dilakukan inventarisir seluruh jembatan di Kutai Timur, dalam rangka melakukan perbaikan di tahun 2012, jembatan mana saja yang perlu di perbaiki atau dibangun agar lebih berkualitas," katanya.
Dikatakan Rory, sejauh ini tahun 2011 baru camat Kecamatan Kaubun yang melaporkan adanya jembatan yang rusak dan kita langsung turun. Meskipun jembatan itu merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi kami tetap dan sudah kami laporkan ke sana.
Kemudian tahun 2010 lalu, Camat Long Masengat melaporkan adanya sebuah jembatan kayu yang rusak dan tim Dinas Pekerjaan umum Kutai Timur sudah melakukan perbaikan jadi tidak masalah, kalau 10 buah jembatan tidak benar.
"Tahun 2010 lalu betul ada laporan dan permintaan dari Camat Long Masengat ada jembatan yang rusak panjangnya enam meter, itu sudah dilakukan perbaikan melalui swakelola. Sedangkan yang dilaporkan 10 buah rusak parah itu jelas tidak benar," kata Rory.
Dijelaskan, kemungkinan jembatan yang diberitakan itu dan dirilis sebuah televisi nasional, melalui sumber berita nasional, adalah jembatan kecil-kecil kayu ulin yang panjangnya 2-3 meter. Artinya, umumnya jembatan sederhana dari kayu ulin yang terletak di kawasan perkebunan-perkebunan dan kawasan pertanian yang jarang penduduk.
"Namun demikian kami akan tetap melakukan investigasi di semua jembatan di Kutai Timur, untuk melihat langsung dimana yang dirusak dan yang akan dibangun," katanya.
Seperti yang dirilis salah satu stasiun televisi nasional, Rabu, melalui "running tex", bahwa terdapat 10 buah jembatan di Kutai Timur rusak berat.
"Jadi kami tegaskan kembali bahwa tidak benar ada jembatan rusak parah di Kutai Timur. Yang benar adalah jembatan-jembatan kayu berukuran 2-3 meter yang terletak di kawasan perkebunan dan pertanian yang penduduknya kurang atau sepi," kilahnya. (*)