Samarinda (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur menyatakan komoditi asal ternak baik daging ayam dan sapi maupun telur stoknya dalam kondisi aman atau persediaan mencukupi menjelang datangnya Ramadhan 1440 Hijriah/2019.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim, Dadang Sudarya di Samarinda, Jum'at mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan dengan sebaik-baiknya agar stok untuk kebutuhan daging mencukupi bahkan melebihi hingga Idul Fitri 1440 H.
"Ketersediaan masih aman. Stok kita melebihi dari kebutuhan, terutama ayam ras pedaging stoknya justru surplus. Jadi tidak perlu khawatir kekurangan menjelang Ramadhan maupun menghadapi Idul Fitri," katanya.
Ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir akan kekosongan stok daging yang berakibat kenaikan harga signifikan."Kita sudah berkoordinasi dengan instansi terkait dan meminta pelaku usaha tidak menaikkan harga, sebab ayam, daging sapi dan telor masih cukup tersedia," ujarnya.
Dadang Sudarya menambahkan daging ayam ras itu dipenuhi dari lokal, untuk daging sapi lokal baru dipenuhi 27 persen dan sisanya didatangkan dari Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Tengah.
"Untuk menjaga stabilitas stok dan harga, terutama menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Kami akan turun ke lapangan melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) dengan Gubernur bersama dinas/instansi terkait lainnya," kata Dadang Sudarya.
Berdasarkan pantauan di lapangan harga komoditi untuk daging dan telur di sejumlah pasar tradisional memang mencukupi.
H Sabri salah seorang pedagang daging di Pasar Segiri, Samarinda, mengatakan sejauh ini belum terlihat ada lonjakan harga dan masih seperti hari biasa yakni Rp150 ribu perkilogram.
"Kalau saat puasa biasanya memang naik, tapi melihat kondisi saat ini saya rasa kenaikannya tidak berlebihan," jelasnya.