Balikpapan (ANTARA) - Pemerintah Kota Balikpapan, melalui Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3), memastikan daging hewan kurban pada Idul Adha 1445 Hijriah, yaitu sapi, kambing hingga domba, aman untuk dikonsumsi.
"Jauh sebelum hari H hingga hari penyembelihan, kami rutin melakukan pemeriksaan. Semua kurban dalam kondisi aman dan layak konsumsi," kata Kepala DP3 Sri Wahyuningsih di Balikpapan, Selasa (18/6).
DP3 dalam kegiatan pemeriksaan, lanjut Yuni, melibatkan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Kalimantan Timur dan PDHI Balikpapan.
"Kami juga turun langsung ke beberapa lokasi penyembelihan, baik itu di masjid dan lokasi lainnya," tuturnya.
Yuni mengatakan pemantauan itu akan terus berjalan hingga hari terakhir momentum penyembelihan hewan kurban menurut syariat agama.
Baca juga: Lapas Balikpapan potong 7 ekor hewan kurban di Idul Adha
Berdasarkan data tim DP3 Balikpapan, para petugas memantau sebanyak 2.058 hewan kurban di Balikpapan dengan rincian 1.469 sapi, 583 kambing, dan 6 domba.
"Tapi data itu dinamis dan akan terus berubah mengacu hasil input tim di lapangan," katanya.
Namun selama pemeriksaan dan pemantuan, petugas DP3 sempat menemukan kasus cacing pita pada organ hati hewan kurban.
Namun, Yuni mengaku tim DP3 nya langsung mengedukasi kepada pihak penyembelihan dan melakukan penyortiran daging hewan kurban.
"Tim lapangan langsung melakukan edukasi kepada panitia penyembelihan hewan, terkait apa saja yang harus dilakukan jika ditemukan kasus tersebut pada saat penyembelihan hewan berlangsung," katanya.
Baca juga: Wali kota ajak masyarakat Balikpapan memaknai Idul Adha dua arah