Balikpapan (ANTARA) - Mitra pengemudi jasa transportasi daring Grab dari Balikpapan dan Samarinda menjadi bagian dari ratusan pengemudi di berbagai kota yang mendapatkan kambing untuk berkurban dalam perayaan Idul Adha 1446 H.
Director of Central Operations Grab Indonesia, Iki Sari Dewi, menyebut program ini sebagai bentuk syukur dan apresiasi kepada para mitra yang telah berdedikasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.
"Kami berharap kegiatan ini membawa berkah sekaligus mempererat silaturahmi bagi kita semua," ujarnya di Balikpapan, Selasa.
Ia mengatakan program apresiasi tahunan ini diberikan kepada mitra pengemudi yang masih aktif sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras dan dedikasi mereka dalam melayani masyarakat setiap hari. Pembagian dilakukan secara bertahap pada 2-4 Juni 2025, mencakup lebih dari 30 kota, termasuk Jabodetabek, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Solo, Malang, Makassar, Medan, Palembang, Kupang, Mataram, Pontianak, Samarinda, Balikpapan, Batam, Cirebon, Karawang, Pekanbaru, Banjarmasin, Manado, Kendari, dan Padang.
Selain pemberian hewan kurban, para pengemudi juga mendapat top-up dompet tunai untuk menambah kesemarakan hari raya.
Pihaknya juga membagikan hewan kurban kepada mitra pengemudi, Grab juga memenuhi undangan dari Sekretariat Jenderal DPR RI untuk berkurban berupa satu ekor sapi, yang dagingnya kemudian disalurkan kepada petugas kebersihan, tukang kebun, satpam, pensiunan, anak yatim, dan kaum dhuafa.
Sejumlah lembaga di Balikpapan dan Samarinda juga masih melakukan penyembelihan dan distribusi daging kurban hingga hari ini. Perayaan Idul Adha dengan memotong hewan kurban berlangsung selama hingga Kamis 12 Juni memungkinkan lebih banyak warga menerima manfaat dari kurban yang disalurkan oleh berbagai komunitas dan institusi.
Iki menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen jangka panjang Grab dalam mendukung kesejahteraan mitra pengemudi dan mendorong keberdayaan ekonomi masyarakat melalui kesempatan berusaha yang lebih fleksibel dan mudah diakses.
"Kami percaya Indonesia mampu berdaya di era ekonomi digital ini," ujarnya.
Salah satu mitra pengemudi di Balikpapan. Muhammad mengatakan tahun ini jalannya berkurban tidak disangka-sangka,