Ujoh Bilang. Mahakam Hulu (ANTARA) - Ujoh Bilang, (Antaranews Kaltim) - Kegiatan dengan anggaran dari pos Alokasi Dana Kampung (ADK) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) 2019, bersinergi dengan visi dan misi bupati setempat yang dijalankan hingga 2021 baik terkait ekonomi, pendidikan, maupun sektor lainnya.
"Sinergitas dan efektivitas pemanfaatan ADK, dana desa, dan bantuan keuangan sudah melalui rumusan sehingga dalam penggunaannya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi riil di masyarakat, bahkan segaris dengan empat misi yang diusung bupati," ujar Tenaga Ahli Bupati Mahulu, Musa Ibrahim di Ujoh Bilang.
Untuk pembangunan berbagai bidang tahun 2019-2021, kegiatan yang sesuai dengan misi 1 (membangun dan meningkatkan sarana prasarana publik yang berkualitas, adil, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan), terdapat berbagai kegiatan yang anggarannya sudah masuk ke kampung.
Sejumlah kegiatan itu antara lain pengadaan jaringan internet untuk masyarakat, pembangkit dan jaringan listrik, sanitasi lingkungan, pengembangan air baku, peralatan dan perlengkapan pengembangan hasil produksi pertanian, pengelolaan sampah, jalan permukiman, jembatan kampung, dan kegiatan lain yang bekaitan dengan misi 1 tersebut.
Sementara kegiatan yang berkaitan dengan misi 2 antara lain (meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam, memberdayakan usaha ekonomi kecil, menengah berbasis kerakyatan, perluasan lapangan kerja, termasuk pengembangan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal, terdapat sejumlah kegiatan.
Kegiatan yang sesuai dengan misi 2 antara lain pengembangan produk unggulan kampung dan antarkampung, peningkatan pendapatan asli kampung, pengadaan saprodi pertanian, pengembangan kawasan perdesaan bidang pertanian, pengembangan pariwisata, pengelolaan hutan kampung, dan pengadaan bibit tanaman produktif.
Dia melanjutkan, untuk kegiatan yang sesuai dengan misi 3 (mewujudkan masyarakat yang cerdas, sehat, sejahtera, bermartabat dan berdaya saing tinggi), kegiatannya antara lain untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) milik kampung dan insentif guru PAUD milik kampung.
Kemudian pelatihan bagi pemuda dan kader kesehatan, pelatihan untuk pengurus Badan Usaha Milik Kamapung (BUMKam) dan kewirausahaan, perbenkelan, kader Posyandu, dan pembangunan infrastruktur ekonomi.
"Sedangkan kegiatan yang sesuai dengan misi 4 (menciptakan tata pemerintahan yang bersih, berwibawa, transparan, dan akuntabel), kegiatannya antara lain pengelolaan informasi dan komunikasi, peningkatan kapasitas kader kampung, pengembangan bantuan hukum dan paralegal untuk menyelesaikan masalah secara mandiri di tingkat kampung," kata Musa.