Balikpapan (Antaranews Kaltim) -Tokoh offroad Berau Taufik Waligar terpilih menjadi Ketua Pengurus Daerah Indonesian Offroad Federation (Pengda IOF) Kalimantan Timur masa kepengurusan 2019-2023.
Pengusaha kehutanan di Tanjung Redeb itu bersaing ketat dengan Gatot Koco, Ketua Pengurus Cabang IOF Balikpapan dalam pemilihan Musyawarah Daerah IOF Kaltim di SwissBell Hotel di Balikpapan akhir pekan lalu.
"Saya akan bawa IOF Kaltim berbicara di level nasional,” kata Waligar dalam sesi penyampaian visi misi sebelum pemilihan.
Ia juga menjanjikan untuk mendorong program event berjenjang. Ada event lokal pengcab, ada event tingkat kaltim, dan event nasional.
Pengcab IOF Berau yang dipimpin Waligar, meski baru eksis dalam 2 tahun terakhir, sukses menggelar event touring offroad internasional Berau Tropical Challenge. Event itu diikuti antara lain offroader dari Australia, Malaysia, selain ratusan offroader dari penjuru Kalimatan Timur.
Waligar juga menjanjikan koordinasi dan kerjasama dengan banyak pihak agar kegiatan offroad bermanfaat tidak hanya bagi offroader. Gelaran Berau Tropical Challenge kembali menjadi contoh kerjasama seperti itu, yang melibatkan pemerintah, dunia usaha, hingga aparat keamanan dan turut menggerakkan perekonomian dan pariwisata.
"Kita harapkan yang terbaik dari kepengurusan yang baru," kata Bambang Parijoto, ketua Pengda IOF Kaltim sebelumnya.
Dalam masa kepengurusan Bambang berhasil dikembangkan kepengurusan ke daerah-daerah di seluruh Kaltim dengan pembentukan pengurus-pengurus cabang. Di Kaltim sekarang ada 9 pengcab IOF, yang diawali dengan Pengcab IOF Kutai Timur dan terakhir Kutai Barat.
Pengda, atau dulu disebut Komda atau Komisariat Daerah IOF Kaltim berdiri tahun 2005 di Balikpapan. Para pendirinya seperti dr Syaiful Anwar AB dan Windy Politon menjadi ketua dan sekretaris.
Ketua IOF Pusat Jenderal Pol Roesman Hadi hadir langsung untuk melantik pengurus di sela event kejuaraan kompetisi offroad di Balikpapan.
"IOF ini kita dirikan selain untuk memfasilitasi para penghobi mobil untuk medan ekstrem ini, juga agar bermanfaat bagi banyak pihak, masyarakat terutama,” kata offroader senior Djengkar Sutono.(*)