Kepala BMKG Wilayah V Jayapura Petrus Demon Sili kepada Antara di Jayapura mengatakan gempa itu berpusat di darat pada kedalaman 50 kilometer di koordinat 1,58 Lintang Selatan dan 134,12 Bujur Timur (BT), sekitar 11 kilometer arah selatan Kota Manokwari, Kabupaten Manokwari Selatan.
"Gempa yang merupakan gempa tektonik, dirasakan hingga ke Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen," kata Petrus.
Getaran akibat gempa itu terasa pula di Manokwari dengan kekuatan IV dalam Skala Mercalli (Modified Mercalli Intensity/MMI), dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah dan beberapa orang di luar rumah serta bisa menyebabkan gerabah pecah dan pintu dan jendela berderik.
Di Ransiki getaran terasa dengan intensitas III MMI (terasa nyata di dalam rumah seperti getaran saat ada truk berlalu) sampai IV MMI; dan di Sorong II MMI, terasa oleh beberapa orang dan menyebabkan benda ringan yang digantung bergoyang. Getaran gempa juga terasa di Wasior dan Bintuni dengan intensitas II-III MMI.
"Gempa yang tektonik yang terjadi Jumat pagi itu merupakan gempa yang terjadi di patahan Ransiki," kata Petrus.
BMKG masih memantau dampak gempa, dan meminta warga tetap tenang.
Baca juga: Gempa 6,1 SR guncang Keerom di Papua