Tanjung Redeb, 16/11 (ANTARA) - Kepala Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan (Discapilduk) Kabupaten Berau, Drs HM Muhlis Dahrie, meminta warga setempat untuk memenuhi undangan pembuatan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP).
"Kami meminta masyarakat Berau untuk segera mengurus e-KTP di masing-masing pelayanan Kecamatan. Kita berupaya mengejar target selesai e-KTP tahun 2012 nanti," katanya di Tanjung Redeb, Berau, Rabu.
Untuk Berau meskipun terjadi keterlambatan, namun komitmen Capilduk Berau, target pusat untuk penyelesaian bisa rampung hingga akhir 2012. jumlah penduduk Berau saat ini mencapai 199.256 jiwa lebih yang terbagi di 13 Kecamatan.
Sementara setelah launching perdana pembuatan e-KTP di kantor Camat Tanjung Redeb 10 November 2011, sebagai langkah awal, undangan disampaikan kepada masyarakat sekitarnya dan diharapkan penyelesaian ini dapat didukung oleh antusias warga.
"Sebab kita ketahui juga, antusias masyarakat dalam mengurus KTP agak rendah, hal ini kita akui disebabkan jauhnya pelayanan terutama yang berada di Kecamatan jauh, apalagi jika KTP yang dipegang saat ini masih berlaku lama, biasanya mereka malas mengurus kembali," ungkap Muchlis.
Upaya penyelesaian target diharapkan partisipasi ketua-ketua RT dalam mensosialisasikan e-KTP dan mendata secara akurat warganya baik yang keluar maupun pendatang baru.
Salah satu upaya penyelesaian e-KTP, menurut Muchlis, merupakan lanjutan program Nasional guna mengantisipasi manipulasi data penduduk yang diperuntukan dalam kegiatan pesta demokrasi seperti Pemilu.
"Juga memberikan kemudahan bagi program-program pemerintah daerah seperti pendataan warga miskin untuk bantuan dan lainnya, ke depan sebagaimana disiapkan pemerintah pusat eKTP juga akan menjadi sebuah akses pengurusan administrasi lain," sambungnya.
Sementara itu, Wakil ketua II DPRD Berau, H Muharram Spd MM menyebutkan, sebagai sebuah dinas yang menjalankan program Nasional, Discapilduk tentunya mendapat dukungan penuh dari Dewan.
"Sebagaimana kita ketahui kita juga mendapatkan subsidi dan dukungan Pemkab Berau agar target yang dipasang bisa selesai tepat waktu," jelas Muharram.
Selain itu, disebutkan bahwa Dewan juga telah menyetujui penganggaran sebesar Rp200 juta untuk kelengkapan sarana listrik di kecamatan yang belum dialiri listrik. (*)