Kepala Disdukcapil, David Pamuji menjelaskan, bahwa banyak keuntungan identitas digital, diantaranya ketika masyarakat hendak melakukan pemenuhan administrasi data pribadi, tidak perlu lagi banyak membawa data, seperti KTP, KK, NPWP, Akte Kelahiran maupun lainnya.
"Cukup bawa handphone, semua data sudah ada di dalamnya, untuk memenuhi kebutuhan persyaratan data pribadi," terangnya.
Dijelaskan juga, tingkat kerawanan foto copy data pribadi diserahkan orang lain.
Hal ini, kata David, bisa disalahgunakan yang dapat merugikan warga yang bersangkutan.
Sebab sudah banyak kasus data pribadi disalahgunakan orang lain, diantaranya untuk pinjaman online, kredit mobil, atau untuk kepentingan yang lain.
"Tiba-tiba datang tagihan, padahal kita tidak merasa mengajukan pinjaman atau kredit barang, tetapi tagihan yang datang atas nama kita," tegasnya.
Oleh karena itu, sambung David, untuk mendaftar identitas pribadi, dirinya menginformasikan agar masyarakat mendownload aplikasi "DISDUKCAPIL BERAU" di play store.
"Kalau sudah didownload, silahkan diisi data pribadi, nanti akan dilayani secara otomatis. Jadi saya mohon data pribadi ini nantinya dijaga dengan baik, jangan sampai diberitahukan kepada orang-orang yang tidak bertanggung jawab," pungkasnya. Tim Liputan (Oz)
