Sangatta (Antaranews Kaltim) - Upacara dan prosesi pengambilan api abadi dan kirab api abadi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Kalimantan Timur (Kaltim) dari PT Pertamina EP Sangatta Field di Sangatta Selatan, berlangsung hikmat, Jumat sore.
Prosesi pengambilan api abadi tersebut diawali dengan meminta izin kepada Kepala Adat setempat, selanjutnya pemuda adat mengambil dari sumber api dari sisi kanan lapangan upacara.
Lantas diserahkan kembali kepada Kepala Adat, Setelah itu barulah diserahkan kepada Bupati Kutim H. Ismunandar dan selanjutnya dari tangan ke tangan diserahkan kembali kepada salah seorang atlet panahan senior Kutim Syamsuddin.
"Semoga nyala api ini bisa menyulut gelora semangat seluruh atlet yang berkompetisi di Porprov Kaltim yang berlaga di Kutim," harap bupati disaksikan seluruh peserta upacara dan undangan yang hadir.
Selanjutnya api yang menyala tersebut diharapkan bisa terus menyala dan ikut membakar semangat masyarakat Kutim. Untuk ikut serta menyaksikan dan menyukseskann gelaran event olahraga empat tahunan di Kutim kali ini.
Api obor yang menyala berasal dari Sangatta, Kabupaten Kutim diambil dari hasil produksi migas PT Pertamina EP Sangatta Field setelah melalui proses panjang, yakni proses produksi mengangkat minyak dan gas ke permukaan hingga pemisahan minyak dan gas yang memakan waktu hingga tiga tahun.
Kobaran api dari daratan "Tuah Bumi Untung Benua" ini dimaknai sebagai lambang semangat yang terus menyala untuk menjaga kebersamaan dan persahabatan. Even olah raga empat tahunan ini diharapkan menciptakan spirit dalam meraih prestasi layaknya kobaran api obor.
Api obor ini diharapkan pula dapat membakar semangat seluruh atlet dan insan olah raga yang berlaga di Porprov kaltim 2018.
Memicu gelora kompetisi yang sportif dan spektakuler, mengobarkan semangat yang tak pernah padam selama Porprov Kaltim berlangsung.
Sekaligus menyambut event olah raga ditingkat nasional dan internasional, seperti PON hingga ajang Sea Games mendatang.
"Sebagai tuan rumah, tentunya menjadi kebanggaan tersendiri karena sumber api obor Porprov VI Kaltim 2018 berasal dari Kabupaten Kutai Timur," kata Ismu usai upacara didampingi Ketua Kontingen Porprov Kutim H. Kasmidi Bulang.
Upacara pengambilan dan kirab api abadi ini turut disaksikan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), pejabat lingkup Pemkab Kutim, masyarakat dan ratusan siswa sekolah setempat.
Api lantas diarak berjalan kaki oleh 36 personel Kodim 0909 Sangatta, Polres Kutim dan Lanal Sangatta serta panitia porprov hingga keluar portal PT Pertamina.
Kemudian menyusuri jalan poros hingga ke rumah jabatan Bupati Kutim. Disepanjang jalan masyarakat tampak antusias menunggu melintasnya iring-iringan api abadi tersebut.
Api ini nantinya bakal disulut pada saat opening ceremony Porprov VI Kaltim di Stadion Utama Kudunggu, Jalan Soekarno-Hatta, Minggu (2/12. (hms3)