Bontang (ANTARA News Kaltim) - Realisasi target imunisasi campak dan polio di Kota Bontang, Kalimantan Timur, baru mencapai 34 persen sejak diluncurkan pada 18 Oktober 2011.
"Untuk campak, target sasaran tahun 2011 adalah 13.071 bayi balita tapi data pelaksanaan hingga 3 November 2011 baru mencapai 4.510 anak atau sekitar 34,69 persen. Sementara target sasaran polio 15.500 bayi balita namun data pelaksanaan baru realisasi 5.362 anak atau sekitar 34,59 persen," kata Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bontang, Ramsi, di Bontang, Jumat.
Sasaran imunisasi polio adalah anak usia 0-59 bulan, sedang sasaran imunisasi campak usia 9-59 bulan. Pelaksanaan program imunisasi campak dan polio berlangsung sejak 18 Oktober hingga 17 November 2011.
"Khusus imunisasi campak kenapa 9-59 bulan, karena ketika usia 0-9 bulan, bayi masih memiliki perlindungan dari sang ibu. Pada 2007 lalu, imunisasi campak diberikan pada bayi usia 6-59 bulan namun ternyata dari hasil penelitian terbukti bayi masih terkena campak. Artinya jika ini diterapkan lagi, maka akan terjadi pemborosan, makanya tahun ini kembali campak ditujukan untuk usia 9-59 bulan," terang Ramsi.
Pelaksanaan imunisasi campak dan polio didasarkan tingkat imunisasi dasar sebanyak 10 persen bayi balita tidak terimunisasi. Dari jumlah mereka yang terimunisasi yang tidak memiliki kemampuan imun atau terlindungi mencapai 15 persen.
"Dari asumsi itulah dilakukan imunisasi campak dan polio berkala empat tahunan sekali," ujar Ramsi.
Hasil evaluasi dan penyelidikan cakupan imunisasi campak dan polio yang diberikan pada anak jika tidak mencakup 100 persen maka ada anak rentan terhadap campak dan polio.
"Saya imbau bagi bayi balita usia 0-59 bulan yang kelewatan untuk imunisasi melalui Pos Pelayanan Terpadu (posyandu) dan sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD), maka silakan datang ke Puskesmas yang menjadwalkan imunisasi polio dan campak setiap hari. Sementara jadwal imunisasi di Rumah Sakit juga tersedia tapi memiliki jadwal sendiri dan bisa dicek para ibu," imbau Ramsi.
Imunisasi campak dan polio, dilaksanakan secara nasional dan bertahap terbagi dalam tiga regional. Untuk regional Kaltim dan beberapa provinsi lainnya merupakan yang terbesar dan terbanyak sasarannya. (*)
Realisasi Imunisasi Campak-Polio Baru 34 Persen
Jumat, 4 November 2011 15:24 WIB