Jakarta (Antaranews) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menunjuk Indra Sjafri kembali melatih tim nasional U-19 setelah tanpa juru taktik sepeninggal Bima Sakti.
"Komite eksekutif PSSI secara bulat memutuskan memanggil kembali Indra Sjafri," ujar Pelaksana tugas Ketua Umum PSSI Joko Driyono di Jakarta, Rabu malam.
Joko menyebut, ada beberapa pertimbangan PSSI memanggil kembali pria asal Sumatera Barat tersebut ke Timnas U-19.
Pertama, Indra merupakan bagian dari proyek jangka panjang PSSI. Kedua, PSSI membutuhkan sosok yang bisa melebur dengan Timnas U-19 dalam waktu singkat mengingat Egy Maulana dan rekan akan mengikuti Kejuaraan U-18 AFF pada 2-14 Juli 2018.
"Sebenarnya ada tujuh orang termasuk Indra Sjafri yang masuk nominasi pelatih Timnas U-19, di mana tiga dari luar negeri dan empat dari Indonesia. Diskusi tentang itu tidak mudah. Setelah dilakukan beberapa evaluasi, maka diputuskan Indra Sjafri menjadi pilihan," kata Joko.
Indra Sjafri langsung dihadapkan dengan agenda pemusatan latihan dan uji coba bersama Timnas U-19.
Pemusatan latihan rencananya digelar pada Mei, Juni dan Juli 2018. Di bulan Juni, PSSI menjadwalkan Timnas U-19 mengikuti dua laga uji coba.
PSSI memberikan target yang tidak ringan pada Indra Sjafri. Indra diminta membawa Timnas U-19 menjadi juara Kejuaraan AFF U-18 AFF dan peringkat empat besar Piala Asia U-19 yang digelar 18 Oktober-4 November 2018. Kedua turnamen ini sendiri berlangsung di Indonesia.
"Kami meminta Indra Sjafri untuk fokus menangani Timnas U-19 sampai target itu tercapai," tutur Joko. (*)