Samarinda (Antaranews Kaltim) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Timur mengharapkan kepada para cagub-cawagub tidak melakukan kampanye yang mendeskreditkan atau menyerang pesaing politik pada pemilu gubernur Kaltim 2018.
Ketua Bawaslu Kalimantan Timur Saipul Bachtiar ditemui wartawan, Selasa (20/2) mengatakan, semua pasangan calon pilgub Kaltim hendaknya bersikap dewasa dan bijaksana dalam menyampaikan materi kampanye kepada masyarakat luas.
Pasalnya, tidak semua lapisan masyarakat bisa mencerna dengan baik materi yang disampaikan oleh para kandidat cagub-cawagub saat kampanye, utamanya terkait dengan singgungan kepada calon lainnya.
"Penyampaian materi kampanye harusnya mengarah pada program kerja kandidat terkait solusi dan apapun program lainnya untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kaltim, dan bukan mengarah pada hal yang menyangkut kinerja pasangan lain," kata Saipul di kantor Bawaslu Kaltim.
Sama halnya dengan larangan terkait penyampaian isu SARA dan informasi hoax, materi kampanye yang menyudutkan pasangan lain juga termasuk dalam kategori pelanggaran.
"Sanksinya pasti akan kami tegur, baik secara lisan maupun tertulis kepada pelanggarnya," ucap Saipul.
Oleh sebab itu, Saipul meminta kepada semua pasangan calon berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan dalam kampanye khususnya kampanye terbuka yang melibatkan banyak massa.
"Apalagi semua kandidat telah menandatangi kesepakatan kampanye damai demi terciptanya pilgub kaltim yang aman, tertib dan kondusif," jelasnya.
Disinggung tentang pernyataan hasil survei kota layak huni yang dilontarkan salah satu pasangan calon dalam deklarasi damai di Samarinda, dijelaskan Saipul pihaknya masih mendalami kejadian tersebut.
"Kami sudah memiliki rekaman video kejadiannya, saat ini masih kami dalami apakah ada unsur pelangaran atau tidak, bila memang ada maka akan kami proses sesuai dengan ketentuan" imbuh Saipul.
Pihaknya dengan tegas melarang kepada pasangan calon yang berlaga pada Pilgub Kaltim, untuk tidak menyalahkan apalagi merendahkan pasangan lainnya saat berkampanye. (*)
Baca juga: Empat paslon obral janji, Safaruddin lontarkan sindiran
Baca juga: Paslon diingatkan tidak saling menghujat selama kampanye