Samarinda, (ANTARA Kaltim) - Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Provinsi Kalimantan Timur minta pemerintah mulai tingkat pusat, provinsi,kabupaten, hingga kecamatan harus kontinu melakukan evaluasi terhadapperkembangan desa/kelurahan sehingga ke depan bisa mandiri.
"Tahunini ada kelurahan di Provinsi Kaltim yang menjadi juara I tingkatNasional-Regional dan ada desa yang masuk peringkat V besar. Setelah adanyadesa/kelurahan berprestasi di tingkat nasional-regional ini, lantas tindakanselanjutnya apa," ujar Ketua LPM Provinsi Kaltim Mujarni Baraq diSamarinda, Sabtu.
Menurutnya,lomba desa/kelurahan selalu digelar tiap tahun hingga tingkat nasional maupuntingkat nasional-regional, namun pengembangan dari desa/kelurahan yangberprestasi tersebut dinilainya masih kurang sehingga perlu kontinuitaspemerintah dalam upaya meningkatkan potensi yang ada.
Misalnya,tahun ini Kelurahan Muara Jawa Ilir di Kabupaten Kutai Kartanegara juara Itingkat Nasional-Regional III, kemudian tahun 2016 Kelurahan Bontang Kuala diKota Bontang juga juara pertama tingkat Nasional-Regional III.
Selanjutnyadesa di Kaltim pada 2016 meraih juara III Nasional-Regional III dalam lombaini, yakni desa dari Kabupaten Paser. Sedangkan tahun ini, desa yang masuk Vbesar Nasional-Regional III adalah Kampung Tepian Buah di Kecamatan Segah,Kabupaten Berau.
Sebagaikelurahan/desa yang memiliki prestasi yang tentunya terdapat keunggulan dibidang tertentu, seharusnya pemerintah mulai pusat hingga kecamatan terusmemantau terkait perkembangan apa yang dilakukan oleh mereka yang berprestasi.
"Jika diKelurahan Bontang Kuala prestasi yang menonjol adalah inovasi bidang pelayanan,maka pemerintah harus mendorong agar kelurahan tersebut menularkan kepada yanglain, bahkan mengajak kelurahan lain meniru agar ke depan semua pelayanannyamenjadi lebih baik," katanya.
Begitu pula ditingkat desa, jika ada desa yang berprestasi dalam memanfaatkan potensi ekonomilokal maupun berhasil mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), maka semuapihak terkait harus mengajak desa tersebut menularkan keberhasila tersebut agarekonomi semua desa terus berkembang.
"Pascalomba ini, maka bagi mereka yang juara karena memilikiprestasi tertentu, harus dijadikan Laboratorium Site sehingga desa/kelurahanlain bisa belajar bersama dan saling menularkan pengalaman untuk diadopsisesuai potensi lokal," tutur Mujarni.
Evaluasidimintanya bukan hanya bagi desa/kelurahan yang telah mengantongi prestasi,tapi juga terhadap semuanya agar cepat diketahui perkembangan status desa baikyang kurang berkembang, berkembang, dan kelurahan mana saja yang cepat berkembang.**