Samarinda, 10/8 (Antara) - Provinsi Kalimantan Timur optimistis mendapatkan nilai terbaik sehingga bisa menjadi juara dalam lomba desa tingkat nasional karena beberapa inovasi dan dan sejumlah indikator yang diyakini mampu mendongkrak nilainya.
"Saat ini Desa Suatang Kecamatan Paser Belengkong Kabupaten Paser telah masuk nominasi empat besar Lomba Desa Regional III Kalimantan-Sulawesi. Saya yakin di regional ini Desa Suatang mampu menjadi yang terbaik," ujar Mujarni Baraq, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Provinsi Kaltim, di Samarinda, Kamis.
Ia melanjutkan, Kepala Desa Suatang Masraniansyah sekarang sudah bersiap berangkat ke Jakarta untuk melakukan presentasi mengenai inovasi maupun keunggulan di desa yang dipimpinnya.
Presentasi akan dilakukan pada 13 Agustus di kantor Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa di Jakarta.
Setelah melakukan presentasi di hadapan tim juri, lanjutnya, ia yakin Kades Suatang mampu memaparkan sejumlah hal yang menjadi andalan desa, termasuk beberapa fakta mengenai kondisi ekonomi, kesehatan, pendidikan, keamanan lingkungan, hingga sejumlah inovasi dalam menggerakkan ekonomi desa.
Beberapa inovasi yang ditonjolkan oleh Desa Suatang di antaranya pola integrasi sapi-sawit, yakni warga yang memiliki kebun sawit melakukan integrasi dengan memelihara sapi dalam perkebunan tersebut.
Pola itu merupakan inovasi pengembangan ekonomi yang ramah lingkungan, karena kotoran sapi menjadi pupuk bagi kelapa sawit.
Sedangkan sapi mendapat makanan dari limbah atau pelepah sawit yang dicincang dan hijauan tanaman yang ada di sekitar perkebunan.
Selain itu, urine sapi juga diubah oleh peternak menjadi biogas yang dibuat dalam bak penampungan urine. Setelah urine menjadi biogas, kemudian dijadikan pupuk bagi tanaman kelapa sawit.
Mujarni mengaku optimistis Suatang bisa lolos ke tingkat nasional karena merupakan satu-satunya desa di Pulau Kalimantan yang lolos di jenjang Regional III, berarti semua desa di Kalimantan sudah mampu disaingi oleh Desa Suatang.
Pada jenjang Regional III, Desa Suatang diyakini mampu menyisihkan tiga desa lain yang juga lolos di Regional III, yakni desa di Kabupaten Minahasa, Sulut, desa di Kabupaten Toraja Utara, Sulsel, dan desa di Kabupaten Toli Toli, Sulteng.***4***