Jakarta (ANTARA News) - Presiden RI Joko Widodo menginginkan
masyarakat Papua di pegunungan dan perbatasan bisa menikmati harga BBM
dan harga bahan pokok sama dengan wilayah lainnya di Indonesia.
"Kita ingin rakyat di perbatasan Papua bisa memiliki rasa bangga
pada tanah airnya karena kawasan perbatasan telah dibangun menjadi
beranda terdepan dari Republik," kata Presiden Jokowi pada Pidato
Presiden RI di depan Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2017 di Gedung
MPR/DPR-RI, Jakarta, Rabu.
Dalam pidatonya, Presiden juga menyebutkan dua daerah perbatasan lainnya, yaitu Pulau Miangas dan Pulau Rote.
"Kita ingin rakyat Pulau Miangas bisa merasakan kehadiran Negara
Kesatuan Republik Indonesia melalui Program Kartu Indonesia Sehat,
Program Kartu Indonesia Pintar, dan Program Pemberian Makanan Tambahan
untuk untuk balita dan ibu hamil," kata Presiden.
Sedangkan rakyat di Pulau Rote diharapkan bisa merasakan manfaat
pembangunan infrastruktur, lancarnya konektivitas, dan turunnya biaya
logistik.
"Kita ingin kualitas hidup rakyat Indonesia semakin meningkat.
Walaupun Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita naik dari 68,90 di tahun
2014 menjadi 70,18 di tahun 2016 kita tidak boleh cepat berpuas diri,"
kata Presiden.
Pemerintah juga harus terus berupaya menekan ketimpangan
pendapatan, yang saat ini Indeks Gini Rasio bisa diturunkan dari 0,414
pada September 2014 menjadi 0,393 pada Maret 2017.
"Saya yakin hanya dengan pemerataan ekonomi yang berkeadilan, kita
akan semakin bersatu. Pembangunan yang merata akan mempersatukan
Indonesia. Pembangunan yang berkeadilan akan membuat kita semakin kuat
dalam menghadapi persaingan global," tegas Kepala Negara.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo pada 18 Oktober 2016 mencanangkan program "Satu Harga BBM di Papua".
Saat itu Jokowi menyatakan tidak ingin ada ketidakadilan harga bahan bakar minyak (BBM) di Papua dengan daerah lainnya.
"(Harga) BBM ada ketidakadilan, di Jawa hanya kisaran Rp7.000 di
sini (Papua) ada yang sampai Rp100 ribu per liter, di Wamena Rp60 ribu
hingga 70 ribu per liter," kata Presiden saat meresmikan enam
infrastruktur kelistrikan untuk Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat
di Gardu Induk Waena, Sentani, Kabupaten Jayapura (17/10). (*)
Presiden Ingin Warga Perbatasan Menikmati "Satu Harga BBM"
Rabu, 16 Agustus 2017 12:33 WIB